Maros, (Humas) - Kakan Kemenag Maros H. Muhammad Tonang, S.Ag, M.Ag mereview kinerja pegawai Kemenag Maros pada masa Work From Home ini. Bertempat di ruang kerjanya.
H. Muhammad Tonang mereview kinerja secara terbatas khusus pegawai dalam lingkup satker sekretariat Kemenag Maros dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan covid-19, Rabu, (29/04/2020).
Review ini dihadiri Kasubag Tata Usaha dan staf baik dari kepegawaian, Keuangan dan Umum. Sebelum review dilakukan, Kasubag Tata Usaha H. Ramli yang membuka pertemuan mengawali dengan perkenalan antara Kepala Kantor dengan staf di lingkup sekretariat.
Pertemuan ini adalah pertemuan perdana Kakan Kemenag Maros yang dilantik pada tanggal 23 April ini dengan staf sekretariat Kemenag Maros.
Selanjutnya, Kakan Kemenag Maros mengungkapkan kebanggannya dengan para staf yang akan membantunya menjalankan program Kemenag adalah orang-orang muda.
Menurutnya, dengan personil yang masih muda, ada semangat muda sehingga bisa bersama menjalankan program dengan semangat dan kreativitas.
Beberapa point yang direview adalah work from home pegawai, publikasi kegiatan ditingkatkan, serta urusan keuangan untuk menerbitkan beberapa SK terkait ditetapkannya Kepala Kantor Kemenag Maros yang definitif.
Menurutnya pelayanan harus tetap berjalan sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan sesuai dengan regulasi pemerintah dalam masa tanggap darurat pencegahan Covid-19 ini.
Kasubag Tata Usaha H. Ramli, S.Ag menjelaskan situasi terkini kinerja staf dalam lingkup satker sekretariat berjalan sesuai dengan ederan Menpan dan Menag tentang work from home dengan meminta pegawai bekerja dari rumah, dan sewaktu-waktu jika diperlukan diminta datang ke kantor dengan bekal surat tugas.
Hal ini menurut H. Ramli berjalan dan laporannya dikirim ke Kanwil Kemenag secara kolektif. Akan tetapi untuk laporan kinerja harian pegawai, tetap diminta kepada setiap pegawai untuk dilaporkan diawal bulan sebagai syarat pencairan tunjangan kinerja.
Diakhir pertemuan, Kakan Kemenag Maros meminta kepada pegawai untuk turut mensosialisasikan kebijakan Kemenag untuk ibadah di rumah dan tidak mudik lebaran.
