Makassar (Humas Makassar) -- Upacara peringatan Hari Korban 40.000 Jiwa ke-78 berlangsung khidmat di Monumen 40.000 Jiwa, Jalan Langgau, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, pada Rabu, 11 Desember 2024. Kakankemenag Kota Makassar, H. Irman, turut ambil bagian dalam acara tersebut dengan memanjatkan doa untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur.  

Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Malik Faisal, bertindak selaku Inspektur Upacara mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Upacara ini dihadiri oleh jajaran pejabat Pemerintah Kota Makassar, Forkopimda Sulawesi Selatan dan Kota Makassar, serta perwakilan TNI-Polri.  

Dalam sambutannya, Abdul Malik menyampaikan pesan dari Pj Gubernur Sulsel yang menekankan pentingnya mengenang perjuangan rakyat Sulawesi Selatan pada peristiwa 11 Desember 1946. “Peringatan Hari Korban 40.000 Jiwa menjadi momentum bagi kita semua untuk mengingat perjuangan besar rakyat Sulawesi Selatan dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Pengorbanan mereka adalah bukti nyata semangat nasionalisme yang harus terus kita teladani, terutama oleh generasi muda,” ujarnya.  

Sebagai bentuk penghormatan, doa yang dilantunkan oleh H. Irman turut menyentuh hati seluruh peserta upacara. “Ya Allah, Yang Maha Kasih, kami memohon ampunan dan kasih-Mu bagi para pahlawan kami yang telah berjuang dan mengorbankan jiwa mereka demi mempertahankan kemerdekaan. Jadikanlah kami, generasi penerus, sebagai hamba-Mu yang senantiasa menghargai pengorbanan mereka dengan menjaga persatuan dan kedamaian di negeri ini,” ucap H. Irman dalam doanya.  

Upacara ini diakhiri dengan prosesi penghormatan kepada para pahlawan oleh Forkopimda Sulawesi Selatan  dan Pemerintah Kota Makassar sebagai simbol penghormatan kepada 40.000 jiwa yang gugur dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Peringatan ini mengingatkan kita untuk senantiasa menghargai perjuangan para pahlawan demi kejayaan Indonesia.(imr)