Maros (Humas Maros)-Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros, Abd. Hafid M. Talla menghadiri acara wisuda santri Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an (PPTQ) Ilmul Yaqin Kecamatan Tompobulu. Selain wisuda, acara yang berlangsung, Ahad (7/8/2022) ini juga dirangkaikan dengan peresmian masjid pesantren, Masjid Al-Yaqin.
Selain Kakankemenag Abd. Hafid, acara yang juga merupakan dari rangkaian kegiatan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) ini sangat istimewa. Bagaimana tidak sejumlah pejabat dan orang penting dari tingkat Nasional hingga pimpinan daerah hadir dalam kegiatan.
Ketua Umum Pengurus Pusat Pergunu, Prof. KH. Asep Saifuddin Chalim beserta jajaran terbang langsung dari Jawa Timur untuk menghadiri kegiatan. Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Maros Chaidir Syam dan juga Dandim 1422/Maros, Letkol Inf Muhammad Hujairin juga hadir. Selain itu, duduk di kursi bagian depan, para Wakil Rakyat, baik dari DPR RI maupun anggota DPRD. Ditambah para tamu undangan VIP lain, acara ini dihadiri ribuan orang.
Dalam sambutannya, pimpinan PPTQ Ilmul Yaqin, KH Amrullah Amri, menyampaikan terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi dalam kegiatan. Dirinya juga berharap, bahwa masjid yang diresmikan merupakan awal pengembangan pesantrennya. Berdasarkan laporan, PPTQ Ilmul Yaqin dalam kesempatan ini mewisuda 132 santri:. Hafidz 5 juz hingga 30 Juz.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah dan sedang membantu mengembangkan agama dan kehidupan keagamaan di masyarakat. Tak lupa, di hadapan orangtua santri, Kakanwil Khaeroni juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan madrasah dan pesantren untuk mendidik generasi bangsa.
Spesial, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pergunu, KH. Asep Saifuddin Chalim, hadir memberikan sambutan. Dalam sambutan, Kiai Asep menyampaikan keutamaan pengahfal Al-Qur’an. “Al-Quran merupakan sesuatu yang luar biasa, mukjizat. Setebal itu bisa dihafal dengan titik komanya, ini salah satu mukjizat Al-Qur’an. Dan penghafal Al-Qur’an itu dekat dengan Allah”.
Kiai Asep juga berpesan kepada masyarakat yang hadir untuk memondokkan anaknya di PPTQ Ilmul Yaqin Tompobulu.Kemudian, acara dilanjutkan dengan prosesi wisuda.
Setelah penyematan tanda lulus 132 santri, tepat sesaat sebelum shalat dhuhur, Masjid Pesantren Al-Yaqin kemudian diresmikan dengan : pengguntingan pita oleh Kiai Asep dan pembubuhan tanda tangan di prasasti. Selain Kiai Asep, Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni, Ketua DMI Sulsel, Amir Syam tampak membubuhkan tanda tangan. Dalam kesempatan terpisah, Gubernur Sulsel dan Bupati Maros juga bertanda tangan di prasasti masjid.
Pasca pembubuhan tanda tangan, ribuan orang yang hadir kemudian shalat dhuhur berjamaah. Di masjid yang baru diresmikan, Masjid Al-Yaqin Tompobulu. (Ulya)