Belopa Humas Luwu), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Luwu bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu menggelar kegiatan Penguatan Moderasi Beragama dan Wawasan Multikultural bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada hari Minggu (5/6/2022)
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Hotel Belia Belopa yang dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel, Kepala Kantor Kemenag Kab. Luwu, Kasubag Tata Usaha, Ketua FKUB Kab. Luwu, dan diikuti oleh segenap Pengawas dan ASN Kemenag Kab. Luwu
Kepala Kantor Kemenag Kab. Luwu Drs. H. Jufri. MA selaku narasumber dalam materinya yang berjudul Sembilan Kata Kunci Moderasi Beragama melaporkan bahwa peserta yang mengikuti acara ini berjumlah 30 orang ASN yang terdiri dari Pengawas dan Staf, semuanya merupakan ASN Kemenag Luwu, dipilihnya ASN dikarenakan ASN merupakan agen Kementerian Agama untuk mensosialisasikan program Kementerian Agama tentang Moderasi Beragama
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sulsel Drs. KH. Khaeroni, M.Si dalam materinya yang berjudul Kebijakan Pemerintah Tentang Penguatan Moderasi Beragama mengucapkan penghargaan dan apresiasi kepada Ketua FKUB Kab. Luwu yang telah berjuang dan menjadikan Kab. Luwu ini sebagai Kabupaten yang ramah, rukun dan menghargai perbedaan.
Lebih lanjut disampaikan bahwa banyak isu-isu yang simpang siur yang seolah-olah program Moderasi Beragama itu adalah program NU nisasi, apabila ada yang beranggapan bahwa Moderasi Beragama itu adalah NU nisasi itu salah besar, karena program Moderasi Beragama didasarkan hasil riset dimana indeks kerukunan umat beragama di Indonesia yang sudah baik ini perlu ditingkatkan dan dipelihara secara terus menerus.
Indonesia sebagai salah satu Negara yang menjadi rujukan Internasional sebagai Negara yang paling rukun walaupun memiliki etnis dan Agama yang beragam, serta memiliki bahasa yang berbeda-beda tetapi tetap masih bisa rukun dan ini harus dipelihara secara terus menerus. (LiL)