Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kepulauan Selayar, Sofanul, secara resmi membuka kegiatan Daurah Tahfidzul Qur'an dan Muhadharah pada Sabtu (9/9/2023). Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta yang antusias dan siap mengikuti orientasi dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap Al-Qur'an dan kemampuan berbicara.
Dalam sambutannya, Kepala MAN Kepulauan Selayar, Sofanul, memberikan arahan dan harapannya kepada seluruh peserta daurah orientasi. Ia mengatakan, "Orientasi ini adalah langkah awal bagi kalian untuk mengenal dan menggali potensi diri terkhusus di bidang Tahfiz dan Muhadharah." Sofanul juga menekankan pentingnya keseriusan peserta dalam mengikuti kegiatan ini sebagai motivasi untuk meningkatkan diri. "Menjadi Penghafal Qur'an dan Penceramah tidak hanya hebat di mata manusia, tetapi juga sangat mulia dalam pandangan Allah SWT," tambahnya.
Kegiatan ini bertempat di Aula al-Burhan dan mengusung tema, "Membangun Generasi Muda Berakhlakul Karimah Berlandaskan al-Qur'an." Ketua pelaksana, Ahmad Alian, menjelaskan bahwa tema tersebut dipilih dengan tujuan membentuk kepribadian akhlaki dan qur'ani pada peserta, tidak hanya dalam kegiatan orientasi tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut data registrasi, sebanyak 30 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 13 peserta laki-laki dan 17 perempuan. Semua peserta adalah anggota resmi dua ekskul yang telah melakukan registrasi peserta sehari sebelumnya.
Program keagamaan ini berlangsung selama satu hari penuh dan mencakup beberapa materi dasar Tahfidz dan Muhadarah, termasuk membaca Qur'an, makharijul huruf, tahsinul Qur'an, retorika, kerangka ceramah, dan psikologi dakwah. Proses kegiatan dari awal hingga akhir dipandu dan dimonitoring langsung oleh kedua pembina ekskul, yaitu Adi Purwono dan Nurul Idhar.
Kegiatan Daurah Tahfidzul Qur'an dan Muhadharah ini diharapkan dapat memberikan bekal ilmu dan moral yang kuat kepada generasi muda dalam memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an serta menjadi penceramah yang berkualitas di masa depan.