Watampone (Humas Bone) – Penerimaan calon peserta didik di MIN 8 Bone sudah ditutup, ini dilakukan karena kouta sudah terpenuhi. Menindaklanjuti hal tersebut, Harnidah kemudian mengundang orang tua melalui komite untuk membahas alur tes yang akan dilalui calon peserta didik baru. Pertemuan dengan orang tua ini merupakan rapat perdana untuk menjawab berbagai pertanyaan yang muncul sejak dibuka hingga ditutupnya pendaftaran penerimaan calon peserta didik baru.
Dalam arahannya, Bakri Pabbette yang merupakan Ketua Komite MIN 8 Bone menyampaikan bahwa jumlah peminat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di MIN 8 Bone meningkat secara signifikan.
“Tentunya ini adalah tanggung jawab seluruh tenaga kependidikan dan pendidik di MIN 8 Bone untuk meyakinkan orang tua atas kepercayaan yang telah diberikan. Anak yang dititipkan melalui madrasah ini, telah dipercayakan sepenuhnya agar dididik dengan penuh cinta dan kasih sayang seperti orang tuanya berikan, bahkan mungkin akan lebih. Jadi tidak heran, jika guru begitu dicintai banyak siswa,” sambung Bakri Pabbatte saat memberikan arahan di kelas 1A3, Rabu, (15/6/2022)
Harnidah kemudian memberi penegasan terkait pelaksanaan tes terhadap calon peserta didik baru nantinya. Tak lupa, orang tua juga diberi kesempatan seluas-luasnya untuk menanyakan segala sesuatu yang ingin diketahui dalam lingkup MIN 8 Bone. Mulai dari pelaksanaan pembelajaran hingga pembiasaan yang dilakukan di pagi hari dan pada saat akan pulang.
“In Syaa Allah, calon peserta didik akan melalui tahapan tes dengan cara wawancara dan observasi pada ranah afektif, psikomotorik, kognitif dan spiritiual guna mengetahui pengatahuan dasar yang dimiliki setiap anak. Sehingga, nantinya jika ada perlombaan maka akan memudahkan untuk memilih peserta didik yang memiliki kemampuan sesuai bidang yang diampuh serta berdasarkan data hasil wawancara dan observasi tersebut. Jadi, saya tegaskan kembali Bapak/Ibu bahwa tes ini tidak menjadi syarat diterima atau tidaknya seorang anak di MIN 8 Bone,” tegas Harnidah dalam arahannya. (Febri/Ahdi)