Bulukumba, (Inmas Bulukumba) – Pelaksanaan audit kinerja penggunaan dana bantuan operasional sekolah pada madrasah dan pondok pesantren berakhir dengan pelaksanaan ekspose hasil audit pada kamis (26/04/18) di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba.

Dihadiri kepala madrasah dan bendahara objek audit yang terdiri dari 4 MIN, 2 MTsN, 3 MTs Swasta, 2 MA Swasta, dan 2 Pondok Pesantren, auditor memaparkan pelaksanaan kinerja dana bantuan operasional sekolah perlu sedikit perbaikan sesuai petunjuk teknis dan standar biaya masukan.

Hasil audit yang dirilis auditor Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia menempatkan dua pondok pesantren yang menjadi objek audit di posisi pertama dan ketiga terbaik dari 13 madrasah dan pondok pesantren yang menjadi sasaran audit.

PPS Darul Islah mendapatkan nilai capaian kinerja 85, 170 dengan kriteria Berhasil dan PPS Abu Bakar As- Siddiq mendapatkan kriteria Cukup Berhasil dengan nilai 75, 890. Hasil ini membuat Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Bulukumba Dra. Hj. Hartati H, M. Pd merasa bangga dan berterima kasih atas capaian yang diraih mitra kerja seksi yang dipimpinnya.

Kasi PD. Pontren berharap capaian ini semakin memotivasi pengelola dana BOS pondok pesantren untuk melaksanakan dan menggunakan dana BOS sesuai juknis khususnya dalam pengembangan dan pembinaan santri/wati.

Sebelumnya pada pelaksanaan ekspose hasil audit, Kepala Kantor Kemenag Bulukumba Dr. H. Ali Yafid, S. Ag, M. Pd. I menjelaskan pelaksanaan audit internal dimaknai sebagai upaya mewujudkan transparansi dan akuntanbilitas kinerja dan anggaran dalam lingkup Kementerian Agama. (sfl/arf)