Malili, (Inmas Lutim) - Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur, rabu (23/052018) mempertemukan para Kepala Madrasah MI, MTs, MA dan RA juga para bendahara pengelola dana BOS dalam rangka menyamakan presepsi tentang LPJ dana BOS, Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) RA, Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2018.

Pertemuan yang dilaksanakan di Aula Kankemenag Lutim ini diawali oleh Kasi Pendis St. Rabiah sebagai pembuka pembicara yang membahas kedisiplinan LPJ para pengelola bantuan dana-dana yang ada di madrasah pada setiap triwulannya harus melaporkan pemanfaatan dana tersebut dengan pembuktian administrasi terangkum dalam Laporan Pertanggungjawaban.

Pertemuan ini juga menghadirkan  Pengelola Dana Bos Sukinah dan Pengelola BOP, PIP Ilhamsyah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan.

Pengelolaan Bantuan PIP yang pemanfaatannya adalah siswa kurang mampu, yatim piatu dan berkebutuhan khusus ini tak luput dari perhatian para kepala madrasah bertanya kepada pembicara teknis dalam pemanfaatannya, begitupun BOP dalam pencairan dal pelaporannya. tanya Nurlinda (Ka. MAN 1 Luwu Timur).  Ilhamsyam pun menerangkan secara tekhnis tentang apa saja yang masuk dalam pemanfaatan BOP dan PIP tersebut.

Sakinah dalam lanjutan pertemuan juga menyampaikan "Kita ini mesti sama-sama belajar, saling bertukar pikiran, sheering antara madrasah, dikarnakan pula Luwu Timur sudah berhasil membuat yang terbaik dalam pemanfaatan  Dana Bos".

Pengelolah Dana BOS KaKanwil Prov. Sulsel menambahkan pengumuman Tiga Madrasah dengan LPJ Dana BOS terbaik yakni MI Al-Falah DDI Angkona, MTs Pergis Wotu dan MA Darunnajah Timampu menutup pertemuan ini. (dyt/arf)