Kasi Penmad Bawakan Materi Kepemimpinan di Hadapan Peserta Diksar Menwa IAIN Parepare

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Inmas Parepare) - Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Parepare, Muhammad Idris Usman membawakan materi kepemimpinan dalam kegiatan Pendidikan Dasar Angkatan XXI Resimen Mahasiswa Wolter Mongisidi Satuan 709 IAIN Parepare di Auditorium IAIN Parepare, Ahad, 27 Oktober 2019.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 18 orang Cadik (calon diksar) dari berbagai prodi dan fakultas yang ada di Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare yang berlangsung mulai 25 Oktober – 24 Nopember 2019.

Dalam materinya, Muhammad Idris Usman banyak memberikan motivasi dan semangat kepada para peserta untuk terus belajar serta mengasah kemampuan, bakat, dan minat mereka untuk dapat berperan serta dalam pembangunan bangsa dan negara sebagai seorang mahasiswa

Hal tersebut tentunya berdasarkan pengalamannya yang pernah menjadi Resimen Mahasiswa STAIN (sekarang IAIN) Parepare tahun 1995 – 2000 dan mengikuti berbagai pendidikan, yaitu Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa (Diksar Menwa) tahun 1995 dan Kursus Kader Laksana Resimen Mahasiswa (Suskalak Menwa) tahun 1997 di Dodik Bela Rindam VII Wirabuana (sekarang Rindam XIV Hasanuddin) Pakatto, Gowa.  

Selanjutnya, pemateri yang juga pernah menjadi Komandan Satuan (Dansat) Resimen Mahasiswa STAIN Parepare tahun 1998 – 1999 ini memberikan definisi kepemimpinan menurut beberapa ahli, antara lain (1) menurut Hemphill & Coons, kepemimpinan  adalah  perilaku  dari  seseorang  ketika  dia  mengarahkan kegiatan-kegiatan  dari  kelompoknya  ke  arah  pencapaian  tujuan, (2) menurut Stogdill, kepemimpinan  adalah  hubungan  kerja  antara  anggota-anggota  kelompok  dimana  pemimpin  memperoleh  status  melalui  partisipasi  aktif  dan  dengan memperlihatkan kemampuannya  untuk melaksanakan tugas kerjasama dengan usaha mencapai tujuan.

“Kepemimpinan dalam organisasi adalah sebuah proses dimana seorang pemimpin memengaruhi dan memberikan contoh kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Keberhasilan seorang pemimpin dalam tugasnya tidak ditentukan oleh seberapa banyak orang yang dipimpinnya, bukan juga dilihat dari seberapa lama ia memimpin tetapi pemimpin yang baik dilihat dari seberapa banyak ia mampu menciptakan sosok pemimpin yang baru (menciptakan kaderisasi yang mumpuni)”, ujar Muhammad Idris Usman yang juga diberikan amanah menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ikatan Alumni IAIN Parepare periode 2019 – 2023.

Kepemimpinan menjadi salah satu faktor penting bagi keberhasilan sebuah organisasi. Lebih dari itu, seorang pemimpin harus memiliki sikap kepemimpinan yang diharapkan mampu membawa organisasi dan orang yang dipimpinnya menjadi maju, dan sukses.

Seorang pemimpin harus memiliki sikap kepemimpinan antara lain, (1) menjalin kedekatan dengan anak buah, artinya kepemimpinan dalam organisasi akan menjadi lebih efektif jika seorang pemimpin telah mendapat respek dari anak buah. Hal ini bisa dibangun dengan menjalin kedekatan dengan mereka, sehingga mereka akan percaya dan mau mengikuti arahan pemimpinnya; (2) memberikan motivasi dan semangat, artinya bahwa kepemimpinan dalam organisasi bukan hanya soal pangkat dan jabatan, tetapi kepemimpinan adalah bagaimana seorang pemimpin dapat memberikan semangat dan motivasi, bahkan untuk setiap hal kecil dari pekerjaan yang dikerjakan oleh bawahan; (3) memberikan kepercayaan dan tanggung jawab, artinya kepemimpinan dalam organisasi adalah tentang kepercayaan. Seorang pemimpin harus memberikan anak buahnya kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih dalam melakukan tugas mereka. Jika ada hal yang tidak sejalan, jangan langsung menghakimi, tetapi harus mampu memberikan feedback agar ke depannya mereka tidak takut salah dalam mengambil sebuah keputusan.

Diakhir sesi, dilakukan sharing dan diskusi antara cadik dan pemateri seputar materi kepemimpinan.(miu/win)


Daerah LAINNYA