Sungguminasa (Humas Gowa). Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, H. Tajuddin, bertindak sebagai pembina dalam Upacara Hari Kesadaran Nasional, Kamis (17/2/2022).
Upacara bendera rutin yang dilaksanakan setiap tanggal 17 setiap bulannya ini, diikuti oleh Kasubbag Tata Usaha dan seluruh kepala seksi / penyelenggara beserta staf kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa.
Upacara ini sebagai momentum Aparatur Sipil Negara (ASN) memantapkan kualitas pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam amanatnya, H. Tajuddin mengajak seluruh ASN untuk meningkatkan kedisiplinan. "Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, tunjukkan kinerja dan pengabdian kita kepada Masyarakat," ujarnya.
Menilik penyelenggaraan haji, Tajuddin mengatakan bahwa dalam rapat kerja Menteri Agama RI dan Komisi VIII DPR RI tentang Penjelasan Persiapan Pelayanan dan Usulan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443H/2022M, Gusmen memaparkan, mengingat sampai saat ini wabah Covid-19 belum berakhir, maka pemerintah melakukan mitigasi penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443 H/2022 M dengan tiga opsi.
Tiga opsi tersebut adalah kuota penuh, kuota terbatas, dan tidak memberangkatkan jemaah haji. Dikatakan oleh Menag, pemerintah sampai saat ini tetap bekerja untuk menyiapkan opsi pertama, yaitu kuota penuh.
Untuk Kemenag Gowa, sampai saat ini tetap melakukan persiapan. "Misalnya, pengecekan berulang paspor yang kadaluarsa, dipanggil pemiliknya kemudian diperbaharui di kantor Imigrasi, " jelasnya. Vaksin juga tetap dilaksanakan. "Saya titip, kalau ada keluarga atau tetangga yang sudah pelunasan pada 2020, pastikan dirinya sudah divaksin. Apabila tiba waktunya pemberangkatan dan yang bersangkutan belum divaksin, dipastikan batal berangkat," tutur mantan kepala KUA Somba Opu itu.
Untuk saat ini, umrah tetap dilaksanakan tetapi tetap dengan protokol kesehatan yang sangat ketat." Semoga pandemi segera berlalu, semua ibadah dapat dilaksanakan kembali dengan suasana yang nyaman, " tutupnya. (OH)