Belopa (Humas Luwu) Jajaran Kantor Kementerian Agama Kab. Luwu, pada hari ini, Senin 09/12/2024), gelar Apel pagi di Lapangan Tennis Indoor Kemenag Luwu.
Kepala Sub. Bagian Tata Usaha selaku Pembina Apel dalam amanatnya menyampaikan bahwa sebagai ASN kita dituntut untuk menumbuhkembangkan komitmen dan disiplin sebagai washilah antara tujuan dan pencapaian.
Apel bukan sekedar ajang berkumpul atau bercerita, tetapi setidaknya dapat menjadi momen evaluasi program. Oleh karenanya kepala Kankemenag meminta kita secara bergantian berdiri di mimbar ini untuk menyampaikan berbagai bentuk evaluasi, baik terkait program yang sudah berjalan, yang sedang berjalan, maupun yang belum terselesaikan hingga akhir tahun, lanjutnya.
Selain itu, Kasubag menyampaikan bahwa apel hari ini juga menjadi ajang silaturrahmi. Sebagaimana Almarhum H. Rafi’I Ruslin pernah mengatakan, kita ini seperti sapu lidi, jika bercerai-berai, hanya akan menjadi sampah, tetapi jika bersatu, dapat menjadi alat untuk membersihkan sampah.
Diakhir amanatnya, H. Sukardi Yusuf mengingatkan pentingnya moderasi beragama, dengan menekankan saling menghargai perbedaan (ikhtilaf) tanpa mempermasalahkan hal-hal yang tidak esensial (ikhtiraf).
Kasubag TU. menggambarkan moderasi beragama seperti susu beruang: namanya susu beruang, tetapi isinya susu sapi, dan iklannya naga. Itulah Gambaran moderasi, keberagaman yang harmonis, dan berharap agar jamaah masjid sebaiknya bersikap seteduh masjid, jamaah gereja bersikap seindah gereja, jamaah pura bersikap seharum pura, dan jamaah vihara bersikap seanggun vihara.
"Titiplah kebahagiaan kepada orang lain, kepada tetangga, dan handaitaulan. Jika kita menerapkannya, yakinlah bahwa kebahagiaan itu akan kembali kepada diri kita sendiri," pesannya dalam mengakhiri amanatnya. Isl.