Parepare, (Humas Parepare) – Mewakili Kepala Kantor, Kepala Subbagian Tata Usaha (TU) Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Syaiful Mahsan menghadiri sekaligus membuka secara resmi Pelatihan Duta Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Kota Parepare, Sabtu, 7 Desember 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Lt. 3 R.S. dr. Hasri Ainun Habibie tersebut diselenggarakan oleh Forum Puspa Kota Parepare selama dua hari (7-8 Desember 2024).
Puluhan peserta yang berasal dari siswa SMP/MTs sederajat, SMA/SMK/MA sederajat dan mahasiswa pergruan tinggi se-Kota Parepare merupakan Duta Puspa terpilih yang dianggap mampu membawa perubahan positif di tengah masyarakat.
Mengawali sambutannya, Kasubbag TU, H. Syaiful Mahsan mengucapkan selamat kepada para peserta Pelatihan Duta Puspa Kota Parepare dan menyebutnya sebagai orang pilihan yang akan mendampingi anak-anak dan perempuan di Kota Parepare menghadapi dan menyelesaikan permasalahannya.
“Kalian adalah orang-orang yang terpilih menjadi pahlawan/wakil-wakil Tuhan untuk senantiasa bersama dengan anak-anak dan perempuan di Kota Parepare, membersamai dan mendampingi mereka menjadi orang-orang yang teguh dalam meyelesaikan permasalahannya,”ungkapnya.
Dalam ajaran agama Islam, lanjut Kasubbag TU, sebagaimana yang kita pahami bahwa Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dalam hal ini, harus ada orang yang peduli untuk membantu mengubah nasib orang-orang yang sedang menghadapi masalah dan para Duta Puspa inilah yang akan mengambil peran membantu dan mendampingi anak-anak dan perempuan yang sedang menghadapi masalah.
Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti seluruh materi dari narasumber handal dan berpengalaman di bidang masing-masing.
Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini, para Duta Puspa mendapatkan bekal agar menjadi pelopor perubahan di tengah masyarakat dan mendampingi anak-anak/perempuan dalam menghadapi persoalannya. Selain itu, Duta Puspa juga bertugas melaporkan kasus kekerasan terhadap anak-anak dan perempuan. Duta Puspa juga harus menjadi konselor bagi rekan-rekan di sekolah/kampus.
Diketahui, Pembentukan Duta Puspa SMP/MTs sederajat, SMA/SMK/MA sederajat dan mahasiswa perguruan tinggi se-Kota Parepare merupakan upaya pencegahan kekerasan seksual dan kekerasan berbasis gender lainnya di lingkungan pendidikan dan keluarga.(Nini/Wn)