Pangkajene, (Inmas Sidrap) – Dengan slogan Marhaban Ya Marhaban Ayo Rukun Kita Semua Bersaudara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang, mengumpulkan para Pemimpin unsur Muspida duduk bersama di aula Kantor Kementerian Kabupaten Sidenreng Rappang. Rabu (16/05/18)
Acara tersebut digelar dengan tujuan membahas tentang kejadian yang marak terjadi diantaranya banyaknya tersebar Hoax, berita Kebencian, terorisme, dan yang lebih parah lagi terjadinya bom bunuh diri, yang secara tidak langsung berhubungan dengan kerukunan ummat beragama khususnya di Kabupaten Sidenreng Rappang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang dengan gaya talkshow Karni Ilyas memimpin langsung acara, memberi kesempatan satu persatu dari petinggi memberikan arahan dan pandangan-pandangan serta masukan untuk selalu mewaspadai aksi-aksi terorisme atau paham radikalisme yang banyak terjadi akhir-akhir ini yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan ummat.
Sekertaris Daerah Sidrap Sudirman Bungi yang hadir dalam acara tersebut memberi apresiasi kepada Kepala Kantor karena telah menggelar acara ini karena salah satu langkah memancarkan siqnal-siqnal kedamaian dan kerukunan yang menyebar diseluruh Kabupaten Sidenreng Rappang. Lanjut beliau mengatakan sebagai pemerintah daerah tidak menyetujui jika peristiwa bom atau terorisme dihubungkan dengan kerukunan ummat beragama karena tidak satupun agama yang mengajarkan untuk saling membenci ataupun saling menghancurkan satu dengan yang lain. Maka dengan itu mari kita semua mewaspadai tentang hal-hal yang dapat menggiring kita ke arah konflik dengan membawa nama agama.
Hal senada yang disampaikan Kapolres Sidrap Ade Indrawan bahwa mari bersama-sama menciptakan suasana aman, tentran dan damai. Kalau kita melihat Negara kita ini terdiri dari beraneka ragam, agama dan suku sehingga menjadi lokasi yang menjadi sasaran yang dapat di adu domba bagi para teroris karena keberagaman yang kita miliki, ujarnya. Ade Indrawan juga mengatakan bahwa teroris itu bukan Islam dan Islam itu bukan teroris dan yang paling penting janganlah kita mau di adu domba, tutup beliau.
Eko Paskah HN Dandim 1420 Sidrap juga dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa kegiatan ini sangatlah baik karena dengan adanya silaturahmi dengan seluruh Forkopimda dengan seluruh elemen masyarakat secara tidak langsung kita sudah membina serta menjalin kerukunan beragama dalam mempertahankan wilayah NKRI.
Dan dengan menyikapi perkembangan yang terjadi saat ini, Kodim 1420 Sidrap bersama dengan Polres Sidrap dan Pemda Kabupaten Sidenreng Rappang sudah membentuk tiga pilar, namun menurut Ka. Kan Kemenag Sidrap bahwa tiga pilar tersebut kini telah menjadi lima pilar dengan adanya Kementerian Agama dan Ormas yang merupakan garda terdepan di wilayah Kabupaten Sidrap, dan akan selalu bekerjasama dengan seluruh komponen masyarakat melalui komunikasi sosial, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat kita cegah dalam menciptakan situasi Kabupaten Sidrap aman, nyaman dan damai.
Jasmin Simanulang Kajari Sidrap pun menambahkan bahwa jangan dengan banyaknya peristiwa teror yang terjadi kita terlalu berlebihan dalam menyikapinya tetapi mari kita semua saling menjaga satu dengan yang lain agar tetap dalam keadaan kondusif, namun tetap waspada, tandas beliau.
Diakhir acara para peserta juga diberi kesempatan untuk memberi pandangan dan masukan-masukan bagaimana langkah-langkah yang dilakukan dalam mencegahan konflik antara umat beragama yang terdiri dari tokoh agama dan ormas.
Dalam kegiatan ini dihadiri Sekda Kab. Sidrap Sudirman bungi, S.Ip.,M.Si, Kapolres Sidrap AKBP Ade Indrawan, S.Ik.,MH, Dandim 1420 Sidrap Eko Paskah HN, Kajari Sidrap Jasmin Simanulang, SH.,MH dan Ka Kemenag Kab. Sidrap H.Imran, S.Ag sebagai penyelenggara kegiatan. Hadir pula para Danramil jajaran Kodim 1420 Sidrap, para Kapolsek jajaran Polres Sidrap, para Camat se-Kabupaten Sidrap, para Kepala Seksi dan Penyelenggara Kemeng Sidrap, para Kepala KUA se- Kabupaten Sidrap, para tokoh lintas agama serta para perwakilan Ormas Kabupaten Sidrap.(andina/arf)
