PHU Kemenag Sinjai

Kemenag Sinjai Gelar Foto Paspor Kuota Calon Jamaah Haji 1445 H/2024 M

Bongki, Sinjai Utara (Humas Sinjai) --- Untuk mempermudah calon jamaah haji Kabupaten Sinjai bagi yang akan berangkat haji tahun 2024 dalam hal pengurusan dokumen perjalanan ibadah haji yaitu paspor, maka Kantor Imigrasi Makassar melakukan jemput bola dengan turun langsung ke lapangan tepatnya di Kankemenag Sinjai untuk melakukan pengambilan foto paspor para calon jamaah haji. Senin (27/11/2023) 

Sebelum pelaksanaan pengambilan foto, kegiatan ini mendapatkan sambutan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Siniai dalam hal ini diwakili Kasubag TU, Syamsul Bakhri, didampingi Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kamriati Anies beserta Staff Haji & Umrah

 

Sebelum proses pengambilan foto juga dilengkapi dengan sesi interview langsung oleh petugas Kantor Imigrasi kepada masing-masing CJH dan tidak lupa pula dilakukan pengecekan secara teliti dokumen-dokumen pendukungnya

Menurut Kasi PHU Kemenag Sinjai Kamriati Anies perekaman foto dan lainnya bagi jemaah calon haji merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memudahkan para calon jamaah dalam memperoleh paspor. Adapun jumlah jamaah yang  melakukan perekaman foto untuk saat ini di kab. Sinjai berjumlah 158 orang calon jamaah haji Kabupaten Sinjai mengikuti poto paspor di Aula Kemenag Sinjai.

Selain itu, untuk memperoleh kenyamanan dengan adanya kegiatan yang ditempatkan di daerah Kab. Siniai tentu menjadi efisien dan efektif karena calon jamaah haji menjadi lebih mudah untuk mengikuti prosesi poto paspor, dan juga meringankan bagi jamaah khususnya yang berusia lanjut. 

Menurut Ria Anies dimana Calon Jamaah menjalani serangkaian proses pemasporan baik foto, maupun sidik jari dan lain-lain dilakukan di aula Kemeng untuk kelengkapan paspor yang akan diterbitkan.  

Menanggapi pelayananan dari Kantor Imigrasi Kasi PHU, mengaku sangat senang. Salah satu bentuk dari pelayanan prima juga harus didukung penuh. Dan melalui pelayanan jemput bola seperti ini, tentu sangat membantu. “Minimal sekarang sudah tidak ada lagi pekerjaan yang tertunda dari proses pemasporan,” tegasnya


Daerah LAINNYA