Bulupoddo, (Humas Sinjai) – Program Inkubasi Bisnis Pondok Pesantren yang menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama saai ini berhasil menciptakan nilai ekonomi baru bagi Pondok Pesantren, sehingga peran Pondok Pesantren sebagai penggerak ekonomi ummat makin dirasakan manfaatnya.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi PD. Pontren Kemenag Sinjai, H. Akmaluddin sebagai pengantar saat mendampingi Tim Visitasi Pusdiklat Kemenag RI, Hj. Nelli (Kamis-Jum’at, 8-9/09/2022) di Pondok Pesantren Salafiyah Darul Qur’an All Umm Laiya, Desa Tompobulu Kec. Bulupoddo dan Pondok Pesantren Salafiyah Darul Muttaqin Mannanti Kec. Tellulimpoe Kab. Sinjai.
H. Akmaluddin menyampaikan skema Inkubasi Pesantren terbilan relatif sempurna sebab disamping memberikan bantuan, Kemenag juga berkomitmen untuk melakukan pengawalan dan pendampingan secara insentif dimulai dari pelatihan penyusunan konsep hingga terlaksananya program Bisnis Pesantren yang berkelanjutan. “Tidak hanya bagi Pesantren dan Santrinya, namun diharapkan bisa memberikan kontribusi besar bagi lingkungan Masyarakat disekitar” Ujar H. Akmaluddin.
Mengamini pernyataan Kasi PD. Pontren, Nelli menambahkan, Pesantren yang saat ini dikunjunginya merupakan calon penerima Inkubasi Bisnis Pesantren dan lawatannya menjadi tahapan penilaian apakah rencana Bisnis yang akan dijalankan atau tidak.
Visitor dari BDK ini mengamati, melakukan wawancara tatap muka dan memberi catatan kunjungan dengan menyampaikan Instrumen penilaian dimulai dari profil Pesantren secara utuh hingga rencana Bisnis yang akan dijalankan nanti oleh Pesantren.