Masamba, Humas-Lutra
Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo masuk tiga besar pesantren yang ada di Luwu Utara, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Kementerian Agama Kab. Luwu Utara pada Rabu (22/5/24) dalam acara Penamatan santri Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo.
Rusydi Hasyim, Kepala Kementerian Agama Kab. Luwu Utara mengatakan bahwa Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo masuk dalam tiga besar pesantren yang ada di Luwu Utara setelah Al-falah dan Belawa karena santrinya hampir seribu orang.
“Pesantren Balebo masuk tiga besar pesantren yang ada di Luwu Utara setelah Al-falah dan As’adiyah Belawa,” Ujarnya.
” Saya mengapresiasi kerja-kerja teman-teman yang ada di pesantren darul arqam Muhammadiyah Balebo khususnya mulai dari pimpinan pondok dan pembina,”Ungkapnya
“Saya berharap teman-teman tidak cepat puas. Jangan sampai keadaan yang seperti ini kita langsung berbangga diri,”Jelasnya
“Itu belum ada apa-apanya, lanjutnya jadi kita harus berpacu terus, dan saya mengucapkan selamat kepada anak-anakku yang sudah melalui fase ini,”
“Kemudian anak anakku sekalian saya berharap bahwa di pondok ini kita menuntut ilmu bukan hanya sekedar ilmu pengetahuan umum,” Harapnya
“Tetapi ilmu agama yang paling utama. Karena tanpa agama ilmu itu akan buta, agama juga tanpa ilmu itu kaku,” Tandasnya
“Tetapi yang lebih berbahaya lagi agama tanpa ilmu itu buta sebab itu tidak bisa jalan kemana kita akan pergi makanya dibutuhkan agama,” Tegasnya
“Habibie mengatakan bahwa ketika saya disuruh memilih antara pengetahuan umum dan pengetahuan agama maka saya akan memilih pengetahuan agama,” Kutipnya
“Kita dititipkan oleh orang tua disini betul-betul untuk menuntut ilmu agama karena harapannya orang tua tidak ada yang lain yaitu doanya seorang anak kepada orang tuanya,” Ungkapnya
“Dan itu adalah bentuk baktinya seorang anak kepada orang tuanya, rugi kita dimasukkan di pesantren, dididik setiap hari tetapi kita melupakan orang tua,” Ingatnya
“Dalam tema ini, mewujudkan generasi Z yang cerdas dan berkarakter. Jadi pesantren itu menginginkan santri yang cerdas dsn berkarakter serta beradab. Walaupun kita berilmu dan hebat tetapi tidak beradab maka itu semua tidak ada gunanya,” Harapnya
“Salah satu contoh santri yang tidak beradab adalah ketika mereka lewat tidak hormat kepada guru dan pembina.,” imbuhnya
“Semoga di pesantren Balebo bisa menerapkan karakter dan adab santri dengan baik,” Harapnya
“Lebih ditingkatkan lagi pembinaan dan pengembangan pembelajaran santri,” Tutupnya.
Penamatan ini, dihadiri oleh Pimpinan pesantren, Kepala Madrasah, Kepala Sekolah, Kepala Kementerian Agama, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Luwu Utara dan lainnya termasuk orang tua santri.