Watampone, (Humas Bone) - Hari Rabu di MIN 8 Bone menjadi hari yang dinantikan oleh peserta didik, bukan hanya karena itu adalah pertengahan minggu, tetapi juga karena itu adalah hari di mana peserta didik sepakat membawa bekal dari rumah dengan inisiatif mereka semuanya. Namun, yang membuatnya semakin istimewa adalah keberagaman dan ciri khas dari makanan yang mereka bawa, serta alasan yang berbeda-beda di balik setiap bekal yang dibawa, Rabu (14/02/2024).
Peserta didik seperti Muh. Haqesalby Emil, Muh. Haerul, dan Syabil Rajab Irwansyah yang setiap hari membawa bekal dan telah menjadi inspirasi bagi teman-teman sekelasnya dengan kreativitas mereka dalam membawa bekal dari rumah. Dengan tanpa rasa malu atau canggung, mereka dengan bangga memperlihatkan bekal yang mereka bawa, yang selalu memiliki ciri khas masing-masing.
Salah satu peserta didik, Muh. Haqesalby Emil, menjelaskan alasan di balik membawa bekal setiap hari Rabu. "Saya suka membawa bekal dari rumah karena itu membuat saya merasa seperti membawa sedikit kebahagiaan dari rumah ke sekolah. Dan juga, makanan yang disiapkan oleh ibu selalu spesial dan lezat," ungkapnya dengan senyum.
Keterlibatan orang tua dalam menyajikan makanan yang sehat dan bergizi, dengan ciri khas masing-masing, menjadi kunci kesuksesan program ini. Orang tua dengan antusias memastikan bahwa makanan yang mereka siapkan tidak hanya lezat, tetapi juga terjamin kebersihannya dan nilai gizinya.
Respon positif juga datang dari pihak sekolah. Wali kelas peserta didik yang terlibat, Andi Hamrianto, menunjukkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. "Ini adalah langkah yang luar biasa dari peserta didik dan orang tua mereka. Ini tidak hanya mengajarkan kebersamaan dan nilai-nilai keluarga, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar di sekolah," katanya dengan bangga.
Kepala MIN 8 Bone, Hj. Harnidah, juga memberikan tanggapannya yang positif terhadap inisiatif ini. "Keterlibatan orang tua dalam mendukung pembelajaran di sekolah sangatlah penting. Program seperti ini tidak hanya menguatkan hubungan antara sekolah dan keluarga, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar peserta didik," ujarnya dengan senyum.
Dengan keterlibatan aktif dari orang tua dan semangat peserta didik MIN 8 Bone, hari Rabu di sekolah tersebut tidak hanya menjadi hari membawa bekal, tetapi juga hari kebersamaan, keceriaan, dan pembelajaran yang berharga.(A. Anto/Ahdi)