Kunjungan Kerja Kepala Seksi Kurikulum Dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah H. Muhammad Qasim Di MAN Kota Palopo

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Palopo, (Humas Palopo)  - Di dampingi oleh H. Ahmad Patola (Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Kota Palopo) rombongan team  Kunjungan Kerja kurikulum dan kesiswaan bidang pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov. Sulsel menyambangi MAN Kota Palopo dalam rangka memonitoring dan mengevaluasi program MAN Plus Keterampilan yang di rangkaikan dengan sosialisasi ujian Madrasah TP 2020/2021 bagi seluruh kepala Madrasah dalam lingkup Kantor Kementerian Agama Kota Palopo Rabu, 17/02.


Pukul 08:30 Pertemuan  di selenggarakan di lantai 2 ruang rapat MAN Kota Palopo yang di hadiri para  wakamad MAN  Koordinator BK MAN Abdul Wahab, Pengawas Madrasah Marhamah,  kepala -  kepala Madrasah se Kota Palopo serta para staf kurikulum dan kesiswaan Kanwil Kemenag prov. Sulsel namun Kepala MAN Hj. Jumrah dalam kesempatan ini  tidak dapat hadir dalam Kunjungan kerja  tersebut karena sedang mengikuti kegiatan dinas di Makassar.

Menurut H. Muhammad Qasim dalam keterangannya mengatakan bahwa kunjungan kerja ini dalam rangka mengawal implementasi kurikulum Madrasah yang berdasarkan (Peraturan Menteri Agama) PMA 183 dan 184 untuk Madrasah serta PMA 792 untuk RA, kemudian mengenai penguatan Madrasah berkarakter di sebabkan saat ini sudah banyak Madrasah yang mempunyai karakter khusus diantaranya Madrasah Plus keterampilan, Madrasah sehat, Madrasah ramah anak yang semua itu adalah warna Madrasah yg perlu di kuatkan dari waktu ke waktu. Untuk itu di butuhkan  nya pendekatan strategis dari setiap Madrasah dalam rangka mempelajari potensi kebutuhan untuk pemilihan dan penentuan karakter Madrasah.


Terkait masalah ujian Sekolah  nantinya yang di rencanakan di bulan Marat nanti, Madrasah akan deberikan wawenang dan tangung jawab penuh untuk mendesain sendiri mulai dari kepanitiaan , penyusunan naskah soal , pelaksanaan ujian sampai pada penentuan nilai akhir. Untuk tehnis lapangan nantinya pusat hanya memberi SOP (standar operasional prosedur) termasuk memberikan  beberapa kisi - kisi soal agama dan bahasa arab. Semua diharapkan berjalan dengan baik serta memudahkan Madrasah dalam mengimplementasikan dengan mudah kebijakan tersebut (Rdp)





 

 



Daerah LAINNYA