Jammeng (Humas Selayar) Dalam rangka mensukseskan program "Kemenag Menyapa", Kepala Seksi Bimas Islam bersama Kepala Seksi PAIS dan Kepala Seksi PD Pontren melakukan kunjungan sekaligus peninjauan lokasi program kampung zakat di Dusun Jammeng yang merupakan salah satu tempat terpencil di Desa Laiyolo Kecamatan Bontosikuyu, Jum'at (08/09/2023).
Pada program ini, Kemenag Selayar bersama para penyuluh agama Islam akan melakukan kunjungan dua kali setiap bulannya ke lokasi terluar dan terpencil yang rencananya dilakukan di setiap hari jum'at. Hal ini disampaikan Kasi Bimas Islam Hartawati saat dikonfirmasi Tim Humas.
Menurutnya, program kemenag menyapa ini merupakan sebuah inovasi baru yang dijadikan sebagai sarana untuk mengakrabkan diri dan lebih dekat dengan masyarakat. Demikian pula hal ini dilakukan untuk memperkenalkan lebih jauh eksistensi Kementerian Agama itu sendiri khususnya kepada masyarakat Jammeng.
"Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini tidak lain untuk melakukan audiensi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat terkait apa saja yang menjadi keluhan - keluhan masyarakat sekitar kaitannya dengan kebutuhannya di bidang keagamaan" Ucapnya.
Dari hasil audiens tersebut dapat diketahui bahwa pada saat ini masyarakat Jammeng membutuhkan beberapa tenaga pengajar dan pembimbing khususnya di TPA Babul Jannah baik untuk golongan anak-anak maupun guru tilawah untuk golongan dewasa. Selain itu juga dibutuhkan bantuan Al-Qur'an dan Iqra.
Menyambut kunjungan Kemenag Selayar, Kepala Desa Laiyolo Hasanuddin menyampaikan rasa terima kasihnya karena sudah mendapat perhatian dari pihak Kementerian Agama Kepulauan Selayar yang nantinya akan mengirim para penyuluh agamanya untuk melakukan pembinaan di desanya. Beliau berharap, kehadiran penyuluh agama nantinya dapat memberi warna baru bagi masyarakat khususnya di Jammeng.
Kemudian terkait program kampung zakat, Hartawati menjelaskan pula tujuan utamanya adalah untuk mengoptimalkan pengelolaan zakat, membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam rangka mengentaskan kemiskinan. Program kampung zakat itu sendiri merupakan salah satu program prioritas Ditjen Bimas Islam Kemenag untuk pemberdayaan umat terutama di kawasan tertinggal, terdepan dan terluar.
"Tujuan dari program kampung zakat ini dilakukan yaitu untuk memberdayakan dan membina masyarakat sekitar dengan membuka suatu usaha dengan harapan dapat menaikkan taraf hidup warga di dusun Jammeng dari mustahik (penerima zakat) menjadi muzakki" jelas Hartawati mewakili Kasi Penzawa yang tidak sempat hadir pada saat itu.
Dan sebagai langkah awal, masyarakat Jammeng memilih untuk mencoba mengembangkan usaha di bidang peternakan yaitu kambing dan di bidang perikanan yaitu budidaya lobster. Pihaknya juga mengatakan akan rutin memonitoring perkembangan program tersebut serta memberikan dukungan yang diperlukan agar dapat terus berjalan dengan baik.
Dengan demikian, diharapkan kedua program ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat khususnya di dusun Jammeng Desa Laiyolo Kecamatan Bontosikuyu. (na)