Talawe (Inmas Sidrap) – Dengan terbentuknya pengurus baru kepemimpinan Organisasi Intra Sekolah (OSIS) Pondok Pesantren Nurul Ashar Talawe, otomatis kepemimpinan lamapu berakhir dengan serangkaian laporan pertanggung jawaban selama periode 2018 – 2019.

Bagaikan perdebatan dikalangan legislatif, para pengurus lama kepemimpinan OSIS melaporkan segala kegiatan yang terlaksana dan tidak terlaksana. Sanggahan atau perdebatan terjadi dengan cukup alot atas tidak merasa puas dengan laporan dengan hasil yang dicapai oleh pengurus lama membuat forum semakin panas  dikarenakan laporan yang mereka buat terdapat banyak kesalahan, sehingga terjadi penolakan atas laporan pertanggung jawaban tersebut. Ahad, 13/10/2019.

Sebagai Pembina Kepngurusan Osis PP Nurul Asdhar H Fathurrahman,SHI, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pembelajaran buat santri atas apa yang mereka lakukan dan harus dipertanggung jawabkan, bukan hanya dalam bentuk praktek tetapi juga dalam bentuk teori. Lanjut Fathurrahman mengatakan bahwa semua ini akan menjadi pengalaman  mereka saat berada ketingkat pendidikan lebih tinggi bahkan dalam berorganisasi, jelasnya.

Diakhir acara pertanggung jawaban pengurus Osis, Fathurrahman pun mengambil alih perdebatan sehingga dapat menenangkan seluruh siswa dengan memberikan arahan pembinaan sehingga (LPJ) Laporan Pertanggung Jawaban pun diterima dengan baik.(fat/ah)