Mallusetasi, (Humas Barru) - Sejak Muhammad Fadli lulus dari Studi Program Doktoralnya, beliau mulai terjun di Dunia Dakwah, dan dunia pendidikan, sebagai putra Mallusetasi, beliau sangat peduli dengan kondisi wilayahnya yang memperihatinkan dari segi Pendidikan Agama. Kamis 02 September 2021.
Madrasah Diniyah Awaliyah At Tanwir berdiri sejak 15 Maret 2014 silam, oleh seorang pemerhati Pendidikan Islam, yaitu sosok Muhammad Fadli, dengan alasan mendirikan Madrasah, salahsatu faktor utamanya adalah, kondisi perilaku anak-anak generasi muda, yang banyak terhegemoni dengan arus globalisasi, terutama dalam hal pergaulan bebas, dan buta aksara Al Qur'an, dekadensi moral dan tentu adalah Akhlakul Karimah.Â
Kata Muhammad Fadli, saat ini sektor Pendidikan menjadi salah satu yang terdampak pandemi Covid-19 secara signifikan. Sejumlah kunjungan fisik ke sekolah/Madrasah terhenti akibat pandemi Covid-19. Kebijakan pembelajaran dengan metode daring pun menuai pro kontra di tengah masyarakat.
Namun demikian, hal itu tidak menjadi kendala untuk tetap mewujudkan pendidikan, dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Regulator bersama para pendidik, orang tua, dan siswa pun sampai saat ini masih menyesuaikan diri sambil mencari model pembelajaran yang tepat dan memungkinkan untuk diterapkan di masa pandemi. Ujar Sang Penyuluh Agama Islam. (Fadli/KUA Mallusetasi)