MANSEL (Humas Selayar) - Program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yakni pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya dengan tujuan untuk mengamati dan menyelesaikan permasalahan di sekitar melalui lima aspek utama, yaitu potensi diri, pemberdayaan diri, peningkatan diri, pemahaman diri, dan peran sosial.
Terkait hal tersebut Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kepulauan Selayar sedang gencar-gencarnya dalam pengaplikasian program P5 kepada semua siswa dalam lingkungan Kampus MAN Kepulauan Selayar.
Setelah project I (pertama) pada kurikulum merdeka terlaksana bertemakan Kewirausahaan, MAN Kepulauan Selayar kembali merancang P5 untuk project II (kedua) yang bertema Suara Demokrasi dan Project III (ketiga) dengan tema Kearifan Lokal dengan topik Budaya Pangan Daerahku.
Dalam rangka pengaplikasian P5 MAN Kepulauan Selayar menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang bertempat di ruang kerja kepala madrasah pada (25/05/23) dengan menargetkan kelas X yang sudah melaksanakan Kurikulum Merdeka pada Tahun Pelajaran 2022/2023.
Rakor ini dihadiri oleh Tim P5 dan para Wali Kelas X. Rapat dipimpin oleh Kepala Madrasah Sofanul Hidayuatullah. Dalam arahannya Sofanul menyampaikan tentang peran wali kelas dalam meningkatkan minat belajar dan disiplin peserta didiknya serta mendorong peserta didiknya menyukseskan kegiatan P5. Kemudian dilanjutkan oleh Waka Kurikulum Harfina yang memberikan paparan mengenai teknik, waktu pelaksanaan dan petunjuk teknis lainnya terkait pelaksanaan P5.
P5 yang dilaksanakan kali ini adalah proyek ketiga dengan tema kearifan local dengan topik budaya pangan daerahku. Tujuannya adalah agar tumbuh rasa cinta dan bangga akan pangan local selayar, melatih kemandirian, melatih keberanian dan melatih kreatifitasnya. Kegiatan ini didampingi oleh Tim Pendamping terdiri dari Tim Proyek, Wali Kelas, Guru Mata Pelajaran.Kegiatan ini nantinya akan dipamerkan pada saat Pameran P5 di MAN Kepulauan Selayar.(sh/nh)