Bantaeng ( Humas Bantaeng ). Suksesnya sebuah acara tidak terlepas dari kepiawaian pemandu acara dalam merunut sebuah acara agar terkesan menarik dan tidak membosankan. Sama halnya dengan yang terjadi di acara penamatan MTs dan MA Ma'arif NU Lasepang Angkatan 66 Tahun Ajaran 2022/2023 pada hari Selasa ( 25/05/2023 ).

Master Of Ceremony pada acara ini mencuri perhatian karena memandu acara dengan 3 bahasa sekaligus secara bergantian, Bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris. Aila Atira Fasya Peserta didik Kelas X MIPA 1 dan Anis Parika dari Kelas X IPA 2 dari MA Ma'arif NU Lasepang diberi kesempatan untuk menjadi MC. ini tidak terlepas dari binaan pembina yang sekaligus salah satu anggota dari Seksi Acara, Ainun Salsabila. Beliau salah seorang guru pengampu Bahasa Arab dari dua tingkatan.

Aila dan Anis mengaku bersyukur dan bangga karena dirinya dapat ambil bagian dalam acara besar ini. Mereka merasa berat menerima amanah ini, namun karena dukungan dan doa dari guru dan teman-teman, mereka yakin dan percaya diri dan akhirnya dapat tampil baik dalam acara tersebut. Ini tidak terlepas dari maksimalnya persiapan yang mereka lakukan dibawah bimbingan Ustadzah Ainun Salsabila.

Master Of Ceremony merupakan komponen penting dalam sebuah acara. Sehingga hal inilah yang menjadi alasan sehingga pemilihan 3 bahasa dilakukan. Selain untuk menarik para audiens, juga merupakan bentuk konkret atas pembinaan yang telah dilaksanakan dikelas khususnya dibidang bahasa.

Ainun Salsabila berharap regenerasi terus berlanjut sehingga ketika ada acara di Madrasah, dapat menampilkan peserta didik lain untuk menjadi MC. Dirinya juga berharap, Noval dan Nur Hikmah dapat menularkan ke teman yang lain terkait kemampun mereka dalam memandu acara , misalnya dalam kegiatan tutor sebaya.

MC dalam 3 bahasa mampu mengajak fokus para tamu undangn untuk menikmati setiap acara demi acara yang telah dipersiapkan. Para tamu undangan pun terkesima dengan penampilan mereka, sebuah konsep yang terbilang sukses dalam sebuah acara. ( FNA 92 )