Palopo (Humas Palopo) – Sebagai Madrasah Aliah Negeri (MAN) yang telah menyandang predikat MAN Plus Keterampilan menuntut para pendidiknya untuk mengambil langkah terobosan dalam mengaplikasikan kegiatan–kegitan berbasis keterampilan untuk siswa siswinya dalam rangka men transformasikan ide-ide kewirausahaan dan meningkatkan keterampilan siswa-siswi sebagai motifasi yang kreatif.
Salah satu wujud pengaplikasian keterampilan itu dengan dibukanya lahan untuk melakukan penanaman budi daya tanaman jahe merah yang memanfaatkan lokasi di halaman belakang Madrasah Kota Palopo.
Kamis, 11/02 bertempat di ruang Lab. Komputer MAN Kota Palopo Kepala Madrasah Aliah Negeri Kota Palopo Hj. Jumrah, M.Pd.I mengadakan rapat bersama tim Penjamin Mutu Pendidikan MAN Kota Palopo yang salah satunya membahas mengenai kegitan-kegiatan kewirausahaan (Budi daya tanaman Jahe, jagung cabai dan kangkung) sebagai unsur pendukung predikat yang disandang MAN Kota Palopo saat ini.
Hadir dalam rapat, Paulus Baan, ST (wakamad kurikulum), Alhuddin, S.FIL.,M.Pd.I (Wakamad kesiswaan), Mustakim, SE ( wakamad Sapras), Abdul Wahab. M.Pd.I (koordinator BK), Firduas. SH (KTU), Hadrah. SE. M.Pd.I (komite), Bebet Rusnasari K. S.Pd (staf kurikulum), Rahmawati SS (koordinator penilaian) dan Drs. Abd. Muis Ahmad (Humas MAN).
(Pembibitan) Budi daya tanaman jahe yang telah dimulai sejak Desember 2020 telah menghasilkan 1000 bibit jahe merah yang siap untuk di tanam kembali pada lahan yang telah di persiapkan seluas 300 meter persegi, semu di kerjakan oleh siswa - siswi dan para guru pembina.
Menurut Hj. Jumrah bahwa Budi daya ini terlaksana dengan menggunakan dana BOS yang telah menyerap anggaran sebesar 10 Juta rupiah .untuk itu segala upaya telah dilakukan agar dapat meningkatkan kompetensi anak didik nya dalam peningkatan keterampilan berwira usaha.
" Target kedepannya ialah , setelah Budi daya jahe merah ini sudah bisa di panen maka langkah selanjutnya ialah melatih siswa - siswi dalam pengolaan Jahe merah menjadi minuman kesehatan yang bisa di jual di pasar" kata hj.Jumrah
Beberapa varian rencana Budi daya ini pun telah di planing oleh para guru - guru pembina seperti tanaman jagung, cabai, kangkung dengan metode diperlombakan kepada siswa siswi agar dapat melatih siswa - Siswi dalam persaingan dan memotivasi gairah anak didik nya dalam berwira usaha.(mis/rdp)