Palopo, (Humas Palopo) -- Peringatan Hari Santri Tahun 2023 yang mengusung tema “Jihad Santri Jayakan Negeri” yang dirayakan di IAIN Palopo sedikit berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya.
Semarak Hari Santri 2023 yang diadakan di IAIN Palopo, diawali dengan upacara Hari Santri di Halaman Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Kampus III) IAIN Palopo. (22/10).
Usai upacara, rangkaian Hari Santri dilanjutkan dengan launching Expo Kemandirian Pesantren yang digelar di Aula Prof. H.M. Iskandar IAIN Palopo. Expo berlangsung sejak 22 – 24 Oktober 2023.
MAN Kota Palopo ikut memeriahkan Expo Kemandirian Pesantren bersama MTsN Palopo dan 9 Pondok Pesantren Se-Tana Luwu. Adapun yang dipamerkan dalam stand merupakan hasil karya keterampilan siswa – siswi madrasah seperti : kerajinan tangan berupa gantungan kunci, Vas bunga, Tas Rajut, bantal kursi, tempat tissue dan aneka macam kerajinan yang bisa dibeli pengunjung.
Hj. Jumrah selaku Kepala MAN Kota Palopo, mengatakan melalui expo dan festival kebudayaan ini diharapkan membantu promosi kegiatan dan menjadi nilai tambah bagi madrasah.
Perlu diketahui bahwa MAN Kota Palopo merupakan MAN Plus Keterampilan. Predikat disematkan karena MAN Kota Palopo sebagai Juara I Madrasah Award Kategori Vokasional / Keterampilan Tingkat MA Kanwil Provinsi Sulsel Tahun 2015, yang mampu mendaur ulang barang bekas menjadi hasil karya seni bernilai ekonomi (Tata Busana) dan Budidaya Hasil Pertanian. Sehingga mendapat bantuan Gedung Keterampilan dan mesin jahit, mesin obras dan mesin neci. Beber Hj. Jumrah.
Selain hasil karya yang dipajang di booth pameran, Madrasah dan Ponpes juga menyiapkan panggung Festival Kebudayaan dengan menampilkan ; Syarhil Qur’an, tarian, fashion show, seni musik hadroh, lagu religi serta Pidato tiga bahasa.
Ketua Tim Kerja TPQ Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Sulsel, Ahmad Yani yang didampingi Tim HDI Kanwil, A. Baly turut hadir di sela-sela acara memantau jalannya expo, mengapresiasi hasil karya dan hasil usaha yang telah dilakukan oleh Madrasah dan Ponpes.
Diketahui, Expo Kemandirian Pesantren IAIN Palopo ini ditutup oleh Kabiro AUAK IAIN Palopo, H. Anwar Abubakar (24/10). Dalam sambutannya Kabiro menghimbau kepada santri untuk menyelami filosofi kopi. Dimana kopi ini cocok untuk semua kalangan dan bisa dinikmati setiap waktu. Untuk kopi yang terbaik harus ada proses mulai dari penanaman, panen dan pengolahan hingga menjadi bubuk kopi berkualitas.
Ditambahkan Kakanwil Kemenag Sulsel Periode 2018-2020 ini. Sebagai santri, harus mendalami proses yang diberikan di pesantren atau Madrasah, sehingga setelah keluar di lingkungan masyarakat harus siap memberikan yang terbaik dan bisa diterima oleh semua kalangan. Tutup H. Anwar Abubakar.(adr/rdp)