Bulukumba, (Humas Bulukumba) - Hari Kesaktian Pancasila menjadi momen bersejarah di MIN 2 Bulukumba, di mana madrasah ini menggelar upacara dengan harapan memperkuat semangat nasionalisme di kalangan siswa, sambil memperingati peristiwa G30S/PKI yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 1965. (Senin, 2/10/2023)
Upacara ini diselenggarakan dengan khidmat dan penuh makna, melibatkan seluruh siswa dan staf sekolah. Salah satu puncak acara adalah ketika Kepala Madrasah, Dra Hj. A. Sumarni, S. Pd. MM, memberikan sejarah singkat tentang peristiwa G30S/PKI dan menguraikan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara.
"Hari Kesaktian Pancasila adalah peringatan yang tidak boleh terlupakan. Peristiwa G30S/PKI mengingatkan kita akan pengorbanan para pahlawan yang tewas demi menjaga Pancasila sebagai ideologi negara. Pancasila adalah landasan negara yang harus dijaga dan dijunjung tinggi oleh setiap warga negara." Ungkapnya.
Siswa-siswa MIN 2 Bulukumba mendengarkan pidato tersebut dengan penuh perhatian, dan semangat nasionalisme terpancar dari wajah-wajah mereka. Setelah pidato, upacara dilanjutkan dengan penghormatan kepada Bendera Merah Putih dan pengibaran bendera dengan penuh semangat.
Kepala Madrasah menegaskan, "Kita harus mengambil momen ini untuk mengingat dan merayakan Pancasila sebagai panduan dalam membangun bangsa yang adil, makmur, dan bermartabat. Semangat nasionalisme harus menjadi bagian tak terpisahkan dari diri setiap siswa MIN 2 Bulukumba." tambahnya.
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di MIN 2 Bulukumba menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter, termasuk semangat nasionalisme, adalah hal yang sangat penting dalam membentuk generasi muda yang cinta tanah air dan siap untuk menghadapi tantangan masa depan dengan keberanian dan integritas. (Nrt/ARd)