Salubarani, (Inmas Tator) - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Tana Toraja menggelar Haflah Akhirussannah atau "pesta" perpisahan kelas VI Tahun Pelajaran 2017/2018. Senin (14/5)

Dari Toral 238 siswa MIN 2 Tana Toraja, 43 diantaranya dinyatakan lulus tahun ini dengan prestasi yang membanggakan berkat gemblengan para tenaga pendidik dan inisiatif dari Kepala Madrasah yang berusaha memberikan les tambahan bagi siswa siswinya.

Dra.Hj.Hapsah MS,M.Pd.I (Kepala MIN 2) dalam sambutannya mengungkapkan bahwa siswa-siswinya selain dibekali dengan pengatahuan dasar agama islam seperti sholat wajib 5 kali sehari yang telah rutin mereka laksanakan, pun mereka sudah bisa mengoperasikan komputer dan unggul dalam pelajaran matematika.

"Satu kesyukuran bahwa anak-anak kami di Madrasah ini bisa menorehkan prestasi yang membanggakan, dimana pernah keluar sebagai juara harapan I olimpiade matematika tingkat nasional di Makassar yang diikuti oleh 89 peserta se Indonesia", jelas Hj.Hapsah.

Selanjutnya, ia mengungkapkan harapannya kepada Kakan Kemenag Tana Toraja H.Muhammad,M.Ag yang turut hadir dalam acara ini, mengenai kondisi Aula Madrasah yang pembangunnannya sudah mangkrak 6 tahun lamanya.

"Bapak Kandep, mohon kami dibantu difasilitasi untuk pembangunan mushollah dan 3 RKB kami", harapnya

MIN 2 ini, kata Hj.Hapsah, adalah sekolah dengan siswa terbanyak di sekitar Salubarani ini. Dan memang ada anggaran sebesar Rp.1.000.780.000,- setiap tahunnya, namun itu dialokasikan untuk sertifikasi guru, gaji honorer, belanja barang dan operasional sekolah, sehingga sangat tidak mencukupi untuk melanjutkan pembangunan aula dan 3 RKB.

H.Muhammad dalam sambutannya kemudian menanggapinya, bahwa ia akan mencoba mengusulkan, semoga pusat bisa membantu. "Saya akan coba fasilitasi, walau memang agak berat tapi kita coba dulu. apalagi bangunanan ini sudah 6 tahun dikerjakan tapi belum rampung-rampung juga", ujar H.Muhammad.

Kakan Kemenag diakhir sambutannya berpesan kiranya orang tua siswa tetap berperan aktif dalam mendidik dan menuntun anak-anaknya agar lebih memperdalam ilmu agamanya. "Saya pesankan kiranya bisa mendampingi terus anak-anak kita. Jangan sampai tidak bisa meluangkan waktu untuk mereka. Mereka masih sangat butuh bimbingan dan gemblengan. Masukkan mereka ke Madrasah Tsanawiyah agar menjadi generasi yang bisa diandalkan baik dari segi iptek dan imtaknya. Doaku menyertaimu anak-anakku", pungkasnya. (AB/arf)