Watampone, (Humas Bone) – Dalam rangka persiapan integrasi data Simpatika ke EMIS tahun 2025, MIN 8 Bone menggelar pertemuan khusus yang dihadiri oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan (Tendik). Pertemuan ini dilaksanakan di salah satu ruang kelas dengan dipandu oleh admin madrasah, Nurfadillah, serta dihadiri langsung oleh Kepala MIN 8 Bone, Hj. Harnidah.
Pada kesempatan tersebut, Nurfadillah memberikan penjelasan rinci mengenai prosedur integrasi data Simpatika ke EMIS. Ia menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk menyelaraskan data guru dan Tendik secara nasional, sehingga dapat mendukung pengelolaan administrasi yang lebih efisien dan akurat. "Integrasi ini akan mempermudah proses validasi data dan mendukung transparansi dalam pengelolaan informasi madrasah," jelasnya. Selasa, (10/12/24).
Hj. Harnidah, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak dalam menyukseskan proses integrasi ini. "Kami berharap semua guru dan Tendik dapat memahami dan menjalankan prosedur ini dengan baik, karena ini akan berdampak langsung pada peningkatan layanan pendidikan di MIN 8 Bone," ujarnya.
Para guru dan Tendik tampak antusias mengikuti penjelasan yang disampaikan. Mereka juga diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait kendala yang mungkin dihadapi selama proses integrasi berlangsung. Nurfadillah dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dan memberikan solusi yang praktis.
Dengan diadakannya sosialisasi ini, MIN 8 Bone berharap proses integrasi Simpatika ke EMIS tahun 2025 dapat berjalan lancar, sehingga data madrasah dapat dikelola secara optimal untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan. (A. Anto/Ahdi).