Pinrang, (Humas Kemenag) Sejak tahun 1940-an, ajang perhelatan bergengsi  dalam menggemakan ayat-ayat suci Al-Qur’an telah eksis melalui Istilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). K.H. Muhammad Dahlan di tahun 1968 saat diberikan amanah menjadi  Menteri Agama  memberikan peluang bagi  MTQ untuk dilembagakan secara nasional. 

Dalam sejarahnya, MTQ pertama diselenggarakan di Makassar pada bulan Ramadhan tahun 1968. Catatan sejarah mengatakan bahwa saat itu hanya melembagakan tilawah dewasa saja dan melahirkan Qari Ahmad Syahid dari jawa Barat dan Muhammadong dari Sulawesi Selatan. Selanjutnya di tahun 1969, Banjarmasin menjadi tuan rumah MTQ kedua dan di tahun 1970 MTQ ketiga diselenggarakan di Jakarta.

Di tahun ini, Perhelatan 2 tahunan ini telah menjadi yang ke 30, Oleh karena itu, Kabupaten Pinrang (2/3) menggelar Pembukaan MTQ ke XXX dan dipusatkan di Kecamatan Cempa.

Mewakili  Kakanwil Kemenag Sulsel, Kabid Penais, Zakat dan Wakaf (Drs. H. Rappe, M.Pd) membuka MTQ ke XXX ini dengan penuh rasa bangga.

“kabupaten Pinrang adalah kabupaten yang paling ramai penyelenggaraannya dan InsyaAllah ini pertanda bahwa pinrang akan berbicara di MTQ tingkat provinsi” ungkap beliau.

Dalam sambutannya, beliau menitipkan harapan kepada para dewan hakim untuk bekerja dengan penuh integritas, kejujuran dan tanggung jawab profesional.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati dan dan seluruh jajarannya,terkhusus kepada pemerintah kecamatan cempa atas segala partisipasi yang diberikan sehingga suksesnya penyelenggaraan ini” ujar beliau mengakhiri sambutannya.

MTQ XXX Kabupaten Pinrang tahun 2018 ini memperlombakan beberapa cabang antara lain cabang tilawah Al-Qur’an, cabang hifz Al-Qur’an, cabang tafsir Al-Qur’an, khat Al-Qur’an, cabang MSQ dan MFQ. (syb/mrw/arf).