Palakka, (Humas Bone) – Penyuluh Agama Islam (PAI) dari KUA Palakka terus menunjukkan keterlibatannya dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Salah satu kegiatan penting yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu, tepatnya pada Jumat,15/11/2024, adalah penyuluhan dan sosialisasi terkait pencegahan pernikahan usia dini, Senin (09/12/2024).
Acara yang digagas oleh mahasiswa KKN IAIN Bone ini diadakan di Desa Tanah Tengnga, Kec. Palakka dengan menghadirkan Muh. Amir Basri selaku Penyuluh Agama dari KUA Palakka, sebagai pemateri utama. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak negatif dari pernikahan usia dini, baik dari segi kesehatan, pendidikan, mental, maupun masa depan anak.
Dalam pemaparannya, pemateri menekankan bahwa pernikahan pada usia dini tidak hanya memengaruhi kualitas hidup pasangan, tetapi juga berisiko menyebabkan masalah serius seperti stunting pada anak akibat kurangnya kesiapan fisik dan mental orang tua. "Pernikahan adalah tanggung jawab besar yang membutuhkan kematangan, baik secara fisik, mental, maupun ekonomi. Menunda pernikahan hingga usia yang cukup adalah langkah bijak untuk membangun keluarga yang sehat dan berkualitas," ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta majelis ta’lim Desa Tanah Tengnga. Partisipasi aktif dari para peserta menunjukkan tingginya kepedulian masyarakat terhadap isu ini.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mempersiapkan diri secara matang sebelum menikah, sekaligus membantu mengurangi angka pernikahan dini di wilayah tersebut. Sinergi antara PAI KUA Palakka, Mahasiswa KKN IAIN Bone dan Pemerintah kembali membuktikan dampaknya dalam membangun masyarakat yang lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap masa depan generasi mendatang. (Amir/Ahdi)