Peduli Anak Yatim dan Duafa, Penyuluh KUA Wotu Bentuk Lembaganya

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Wotu (Humas Lutim) - Dadi Nurhadiwana Adalah Penyuluh Agama Kecamata Wotu peduli anak yatim dan duafa menginisiasi membentuk sebuah gerakan manusia peduli Anak yatim dan duafa.

Gerakan ini di bentuk agar kiranya saluran bantuan lebih efisien dan baik serta merata kepada yang berhak menerimanya. Jum'at, 15/04/2022- 

Anak-anak Yatim/piatu serta duafa itu sekarang dalam masa dan situasi sulit serta tidak pasti berada dalam ketidak pastian seperti dalam kubangan yang gelap. Masa depan mereka suram. Sementara tangan kecilnya belum mampu untuk menjawab ragam hambatan yang terbentang luas dalam kehidupan masa mendatang. Mulai dari kebutuhan makan sehari-hari hingga biaya pendidikan yang tidak semakin murah.

peduli yatim dan duafa ini merupakan platform yang menyediakan ruang bagi anak-anak yatim/piatu serta kaum duafa ini untuk dapat mengakses bantuan, dan bagi orang-orang baik untuk berdonasi atau menjadi donatur tetap bagi anak-anak yatim/piatu, duafa yang membutuhkan.

Bagi anak-anak yatim/piatu serta kaum duafa yang ingin melanjutkan sekolah, serta kebutuhan sehari berkomitmen untuk peduli dengan lembaga pendidikan atau pesantren serta masyarakat yang mampu yang menjadi mitra Kami. Di lembaga mitra inilah anak-anak yatim/piatu serta kaum duafa tersebut dapat melanjutkan baik dari segi pendidikan serta pembagian sembako untuk kaum duafa tanpa dipungut biaya apapun. Selain itu, kami juga menyediakan layanan konsultasi untuk anak yatim/piatu yang mengalami masalah psikologis dan hukum.

Dengan dasar inilah, Dadi  Peduli serta berinisiatif menetapkan peran untuk ikut berusaha membantu mencukupi kebutuhan, menyelamatkan dan melindungi masa depan anak-anak yatim/piatu tersebut.

Mari bersama Kita peluk mereka dengan cinta kasih, agar hidup mereka (tetap) bahagia. Kini, dan mendatang. Menurut Dadi Nurhadiwana, menyantuni anak yatim dan duafa merupakan perbuatan mulia. Terlebih dilaksanakan di bulan suci Ramadan.

“Pahalanya berkali-kali lipat karena berbuat baik di bulan suci. Semoga dengan perbuatan mulia ini, melalui perantara doa anak yatim yang maqbul, mudah-mudahan kita diberi keselamatan dan kesuksesan,” harap dia.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Santunan Anak Yatim yang digelar di Desa Cendana Hijau.

Selain itu juga upaya  untuk berkontribusi membantu pemerintah meringankan beban masyarakat, serta anak yatim dan dhuafa.(Ilham)


Daerah LAINNYA