Watampone, (Humas Bone) – Kementerian Agama Kabupaten Bone gelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun 2023. Kegiatan dilaksanakan di aula kantor tersebut, Selasa (24/1/2023).
Rapat koordinasi ini dirangkaikan dengan Penandatanganan dan Penyerahan Dokumen Perjanjian Kinerja. Pejabat yang hadir kenakan Pakaian Sipil Lengkap sehingga menambah kesan khusuk dan penuh khidmat.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Ahmad Yani dalam laporannya menyampaikan jika agenda Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Pakta Integritas maupun Perjanjian Kinerja adalah kegiatan rutinitas setiap tahun. Ia mengungkapkan jika agenda tersebut rencananya dilancarkan di tempat lain namun padat kegiatan sehingga dilaksanakan di kantor.
“Sebetulnya direncakan di tempat rekreasi tapi banyak sekali kegiatan diawal tahun mau diselesaikan, mulai tes petugas haji, RAT Kokarda dan lainnya,” ungkapnya.
Ia juga menyebut jika kegiatan yang dilaksanakan itu, sesuai Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang memuat di dalamnya perjanjian kinerja.
Selanjutnya, dilangsungkan penadatanganan Perjanjian Kinerja dengan tertib dan lancar, mulai dari Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi dan Penyelenggara, Kepala MAN, MTsN dan MIN, Kepala KUA Kecamatan dan terkahir pemangku jabatan arsiparis.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone Abd. Hafid M. Talla menjelasakan jika Penandatanganan Kinerja merupakan pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi dan tanggung jawab.
Terkait komitmen tersebut, Abd. Hafid menjabarkan ke dalam lima nilai budaya kerja kemenag RI yang harus diterapkan oleh ASN Kemenag dalam melaksanakan tugas.
Integritas yakni keselarasan antara hati, pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik dan benar, bertekad dan berkemauan untuk berbuat yang baik, berpikir positif bijaksana dalam melaksanakan tugas dan fungsi, mematuhi aturan dan menolak korupsi.
Profesionalitas yakni bekerja secara disiplin, kompeten dan tepat waktu dengan hasil terbaik. Inovasi yakni menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik, Meningkatkan kompetensi dan kapasitas pribadi.
Selanjutnya ada tanggungjawab yakni bekerja secara tuntas dan konsekuen, berani mengakui kesalahan, bersedia menerima konsekuensi dan melakukan langkah-langkah perbaikan dan komitmen dengan tugas yang diberikan.
Terakhir keteladanan yakni menjadi contoh yang baik bagi orang lain, berkhlak terpuji, tidak memperlihatkan sikap saling menghakimi di depan siswa. (ahdi)
