Watampone, (Humas Bone) – Peran Penyuluh Agama Islam (PAI) dalam Lingkup Kementerian Agama Kabupaten Bone sangat penting, terutama sebagai garda terdepan dalam mendampingi masyarakat di bidang keagamaan. Untuk memperkuat kapasitas dan motivasi para penyuluh, pada hari Senin, 4/11/2024, PD IPARI Kabupaten Bone mengadakan kegiatan pembinaan yang dirangkaikan dengan pertemuan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bone di Aula Kemenag Kabupaten Bone, Senin (09/12/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk PAI dari KUA Kecamatan Palakka, Kasi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas), Tenaga Teknis Umum (TTU) Kemenag Bone, Ketua PD Ipari Kabupaten Bone, Kepala BNN Kabupaten Bone, serta penyuluh agama dari berbagai kecamatan. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas penyuluh agama di wilayah tersebut.
Dalam pembinaan, peserta diberikan motivasi, nasihat, dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dalam menjalankan tugas di masyarakat. Ketua PD Ipari Kabupaten Bone menekankan pentingnya peran penyuluh sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat dalam menyampaikan nilai-nilai keagamaan dan moral. "Penyuluh harus terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," ujarnya.
Sesi pertemuan dengan Kepala BNN Kabupaten Bone juga menjadi momen penting. Dalam paparannya, Kepala BNN memberikan penekanan pada sinergi antara penyuluh agama dan BNN dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba. Penyuluh agama dinilai memiliki peran strategis dalam memberikan pendekatan keagamaan untuk mendukung program pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat dan kapasitas penyuluh agama, sehingga mereka dapat terus menjalankan perannya dengan optimal. Sinergi yang terjalin antara Kementerian Agama, PD Ipari, dan BNN Kabupaten Bone menjadi langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang religius, sehat, dan bebas dari ancaman narkoba. (Amir/Ahdi)