Makassar, (Inmas Tator) - Duka mendalam atas berpulangnya Bapak Presiden ke-3 RI, Alm. Baharuddin Jusuf Habibie Rabu Sore 11 September 2019 menyisahkan luka yang mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia tak terkecuali masyarakat di Sulawesi Selatan.
Sebagai bentuk duka yang mendalam, Masyarakat, Pejabat dan ASN lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Shalat Ghaib dan Do'a bersama untuk Alm BJ Habibie.
Shalat Ghaib dan Doa bersama digelar di halaman Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan Makassar, Kamis Sore 12 September 2019.
Diawali dengan Shalat Magrib secara berjamaah, dilanjutkan dengan Shalat Ghaib yang dipimpin oleh Imam Masjid Besar al-Markas al-Islami K.H. Syarifuddin Usman dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin, Doa dan Dzikir yang dipimpin oleh K.H. Masykur.
Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah dan ratusan Jamaah Shalat Ghaib yang hadir terlihat begitu khusyuk.
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel beserta jajaran Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Sulsel hadir dalam Shalat Ghaib tak terkecuali Kepala Kantor Kementerian Agama Tana Toraja, H. Muhammad, M.Ag.
H. Muhammad, M.Ag mengungkapkan rasa duka yang sangat mendalam atas meninggalnya Bpk. Prof. Dr. BJ. Habibie.
"Malam ini sangat penting buat kita untuk mendo'akan beliau dan semoga Tokoh panutan kita dilapangkan alam kuburnya" ungkap H. Muhammad.
Sejumlah Pejabat yang juga hadir dalam Shalat Ghaib diantaranya Pangdam 14 Hasanuddin, Ketua dan Anggota DPRD Sulsel, Forkopimda Sulsel, Walikota Makassar, Pimpinan OPD Sulsel, Tokoh Wanita dan Majelis Taklim serta ASN Lingkup Pemprov dan masyarakat yang berjumlah sekitar kurang lebih 500 orang. (ARS/arf)