Pendaftar di Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa Membludak

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Benteng, (Inmas Sidrap) – Memasuki akhir-akhir tahun ajaran 2017/2018 di dunia pendidikan menjadi awal sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Sidenreng Rappang untuk membuka penerimaan siswa-siswi, santri dan santriwati baru. Seperti halnya Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa yang lokasinya berada di Kelurahan Benteng Kecamatan Baranti, selasa (22/5/2018) melakukan Tes Masuk untuk calon santri dan santriwati yang telah mendaftar sejak awal dibukanya pendaftaran pada tanggal 2 – 12 Mei 2018.

Tes yang dilakukan tersebut berupa tes mata pelajaran, tes psikotes, untuk mengetahui kemampuan dan  karakter calon santri yang akan mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren, selain itu juga diadakan tes baca tulis Al Qur’an untuk memilah antara yang mahir dan belum mahir sehingga nantinya yang belum mahir tersebut akan diadakan bimbingan khusus untuk mengaji.

Melihat jumlah pendaftar yang sangat membludak tersebut menjadi alasan mengapa tes tersebut diadakan dan yang lulus dari tes akan melanjutkan ketahap pendaftaran ulang. Akan tetapi tidak semua pendaftar mengikuti tes dikarenakan pihak Pondok memberikan bonus bebas tes untuk calon santri yang berprestasi.

“Sebenarnya kami sangat berberat hati melakukan tes tersebut karena akan ada anak-anak kita yang tidak berpeluang masuk ke Pondok, kami sangat ingin menerima semua pendaftar tapi apa daya karena sarana asrama yang tersedia tidak mencukupi untuk menampung secara keseluruhan sehingga kami dari pihak Pondok masih membatasi jumlah calon santri yang akan diterima,” Ungkap AG. KH. Muhammad Asri Kasman, Lc selaku Pimpinan Pondok.

Yayasan Pondok Pesantren yang didirikan oleh salah seorang ulama besar yaitu AG. KH. Abd. Muin Yusuf atau Kali Sidenreng tersebut hingga saat ini masih terus melakukan penambahan bangunan asrama agar kedepannya mampu menampung calon santri yang mendaftar secara keseluruhan.

Adapun jumlah pendaftar tahun ini adalah 307 orang untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah dan 150 orang untuk tingkat Madrasah Aliyah. Dan jumlah santri yang akan diterima sesuai kapasitas asrama yaitu 245 tingkat MTs serta 145 tingkat MA.(ajir/ah/arf)


Daerah LAINNYA