Ujung (Inmas Jeneponto), Seusai penilaian akhir semester (PAS) genap tahun 2018 pada Madrasah Lingkup Yayasan Taqwa Ujung minggu kemarin, tidak serta merta selesai begitu saja bahkan langsung mengadakan Rapat Koordinasi Internal guna Evaluasi dan peningkatan kompetensi guru-guru pada tahun ajaran berikutnya.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Dr. Nur Syamsiah Yunus Tekeng, M.Pd.I didampngin Pengawas Madrasah Lingkup Kantor Kementerian Agama Kab. Jeneponto, Nurdin, S. Ag., M.Pd yang diikuti semua guru-guru pada minggu terakhir bulan ini hari senin (28/05/2018).
Dalam arahan, Nur Syamsiah ketua yayasan Taqwa Ujung mengatakan akan menjadikan rapat ini sebagai rutinitas setiap bulannya. Adapun peran untuk melanjutkan Yayasan sepeninggal orang tuanya, ini adalah perjuangan untuk meneruskan dan menjadikannya sebagai jihad fisabilillah demi memberikan pendidikan generasi penerus bangsa.
Adapun salah satu poin pembahasan pada pertemuan ini, koordinasi dan komunikasi yang baik adalah bagian penting demi terciptanya lingkungan yang baik serta keterbukaan sehingga meminimalisir kendala-kendala yang akan datang nantinya.
Perlunya kedisiplinan dan mengerti tugas dan fungsi setiap guru, apalagi bagi yang memegang jabatan dimana perlunya jurnal bagi wali kelas sebagai catatan kinerja, begitupun pemegang adminsitrasi madrasah sampai kepada Wakil Kepala Madrasah dan Kepala Madrasah, tutur Nurdin.
Lebih lanjut dikatakan Nurdin bahwa seorang tenaga pendidik disiplin itu sangatlah penting dimiliki misalnya dalam proses pembelajaran disiplin akan membuat seseorang memiliki kecakapan dalam mengajar yawatak ng baik juga merupakan suatu proses kearah pembentuk watak dan karakter seorang guru. Contoh soal seorang guru perlu ada RPP, tepat waktu dalam mengajar serta kehadiran dalam mengikuti pertemuan.
Di tambahkan seorang guru harus menciptakan lingkunagan madrasah yang kundusip dalam arti yang disiplin sekolah berfungsi mendukung terlaksananya proses dan kegiatan pendidikan agar berjalan lancar dan memberi pengaruh bagi terciptanya sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang kondusif bagi kegiatan pembelajaran. (fhr)
