Parigi (Humas Gowa). Sebagai insan yang berakal, manusia diperintahkan oleh Allah SWT untuk selalu berada pada jalan yang diridhoi-Nya serta jauh dari sifat tercela dan kemungkaran.
Banyak sekali potensi yang diberikan oleh sang khalik kepada setiap manusia, salah satunya adalah akal pikiran. Dengan akal manusia mampu dibimbing ke arah yang benar dan terhindar dari arah menuju jalan kesesatan.
Syukur itu perlu jamaah, ucap Ali, Penyuluh Agama Islam KUA Parigi memulai pembicaraan di tengah jamaah majelis taklim Nikmatullah yang hadir. "Kalo selalu ki bersyukur maka kedamaian dan ketentraman hati selalu ada," urainya.
Ditambahkannya, kenapa banyak orang bergelimang harta tapi tidak bahagia, karena dalam dirinya tidak ada kepuasan dan rasa syukur sedikitpun. "Selalu mencari yang lebih hingga menyebabkan dirinya menghalalkan segala macam cara untuk menggapai ambisi duniawi," papar Ali.
"Mari kita hadirkan rasa syukur dalam diri kita, jamaah. Agar apapun yang kita miliki mampu kita hargai sebagai anugerah terbesar yang Allah berikan. Dengan syukur hati akan bahagia dan hidup akan menjadi lapang," tutup Penyuluh PPPK tersebut.
Hadir membersamai kegiatan bersama Penyuluh Fungsional, Penyuluh PPPK serta Jamaah Majelis Taklim Nikmatillah Desa Bilanrengi.(Sol/OH)