Simbang (Humas Maros)-Salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Maros adalah di sektor kesehatan, terutama mengatasi stunting.
Hal inilah diantara yang mendasari pertemuan Mini Lokakarya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Simbang, Selasa, (26/7/2022). Kegiatan ini melibatkan lintas sektor yang menghadirkan Kepala Bidan DP3 Dalduk KB (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana), Kabupaten Maros Mar’ani Gaffar sebagai pembicara, Koordinator BKKBN, Masda, selaku moderator.
Selain Camat Simbang sebagai tuan rumah, hadir pula dalam pertemuan ini : Danramil, Kapolsek, Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama, Kepala Puskesmas, Ketua TP.PKK, Kepala Desa dan beberapa Bidan Desa.
Dalam temu rembuk ini Kepala Bidang DP3 Dalduk KB meminta kepada semua Forkopincam (Forum komunikasi pimpinan kecamatan) untuk bisa menyusun rencana tindak lanjut, sehingga bisa terjadi penurunan tingkat stunting yang ada di Kecamatan Simbang khususnya.
Sementara itu, Penyuluh Agama Islam KUA Simbang, Mustapa, yang hadir hadir dalam lokakarya ini, menyampaikan bahwa ada 3 faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting yaitu faktor ekonomi, faktor mental, dan faktor finansial. Olehnya itu, pihak KUA selalu mengadakan pendampingan dan kolaborasi dengan Puskesmas maupun BKKBN dalam memberikan monitoring kepada setiap Catin (calon pengantin) yang mendaftar di KUA.
Mustapa berharap agar semua stakeholder memberikan pendampingan sesuai tupoksi dan kebutuhan yang diharapkan peserta Catin, demi menghindari dan menekan terjadinya stunting. (Rosmiati/Ulya)