Kajuara, (Humas Bone) – “Pelaksana piket harian harus dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik,” agar proses belajar mengajar di madrasah berjalan sesuai yang kita inginkan bersama, ucap Wakamad Kurikulum MAN 4 Bone Suhaeni, Senin (5/2/2024).
Menurutnya, salah satu tugas guru piket adalah mengoptimalkan Proses Belajar Mengajar (PBM). Selain itu, mereka bertugas untuk mengkoordinir dan mengawasi kegiatan di madrasah, di antaranya adalah melayani jika ada tamu, orang tua/wali peserta didik serta menjaga ketertiban dan kebersihan madrasah, menyambut peserta didik hingga mendampingi peserta didik dalam pelaksanaan ibadah.
Tim piket hari ini terdiri dari pak Anis Rahim, Andi Agustina, Rezki Amalia Burhan, Sri Umiati AR dan Wardianah, yang bekerja sama dalam menjalankan berbagai tanggung jawab mereka.
Dengan kerja keras dan dedikasi dari tim piket hari ini, MAN 4 Bone terus menjaga disiplin peserta didik dan memastikan bahwa nilai-nilai agama dan moral tetap menjadi bagian integral dari pendidikan di madrasah ini. Guru-guru piket memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan membantu peserta didik menjadi individu yang lebih baik.
Salah seorang guru piket Sri Umiati AR yang kebetulan bertugas sebagai guru piket pada hari ini memandang kegiatan piket guru ini sangat baik sekali dilaksanakan, bukan hanya sekedar mengawasi kegiatan madrasah, tapi juga berusaha mencarikan solusi dan memberikan layanan terhadap peserta didik yang terkendala dalam pembelajaran.
“Peserta didik yang datang ke madrasah pada umumnya ingin mendapatkan penjelasan langsung tentang tugas yang diberikan, sehingga mereka memahami dalam mengerjakan tugasnya masing-masing,” jelas Umiati.
Tugas piket bagi guru di madrasah dilakukan setiap hari Senin sampai Sabtu secara bergiliran sesuai dengan hari yang sudah ditentukan pada pembagian tugas yang sudah diberikan pada rapat pembagian tugas setiap awal tahun pelajaran baru. (ishak/ahdi)