Makassar (Humas Gowa). Untuk pertama kalinya, Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur'an (PPTQ) Sulaimaniyah Cabang Sulawesi sukses menggelar wisuda terhadap 17 santri Hafizh 30 Juz, Jumat (5/7/2024) di Sultan Alauddin Hotel & Convention Makassar.
Dalam sambutan pengantarnya, Hasyim Zaky Abdullah, Ketua Pondok Pesantren Sulaimaniyah yang terletak di Kompleks Perumahan Hertasning Madani Pao-Pao Somba Opu, Gowa itu, menekankan komitmen pesantren dalam mencetak generasi Qurani Hafizh Qur'an 30 Juz. "Tentunya dengan pelayanan pendidikan terbaik yang mengedepankan akhlakul karimah dan adab Islami," tutur Hasyim.
Sementara itu, Sahabuddin, Penasihat Yayasan Tahfizh Sulaimaniyah Sulawesi, memuji sistem pendidikan di Sulaimaniyah yang berhasil mendidik santri-santri Hafizh Qur'an yang beradab dan berkualitas.
Hadir pula ketua Yayasan Tahfizh Sulaimaniyah periode pertama Dzikry Al-Quddus, yang saat ini adalah Ketua Yayasan Miftahul Jannah Jakarta Pasar Minggu, mengakui perkembangan luar biasa pesantren Tahfizh Sulaimaniyah baik dari segi kualitas pendidikan maupun jumlah santri yang terus meningkat.
Pesan dan kesan santri dibawakan oleh Hidayat Nurwahid dengan penuh haru, mengingat ayahandanya telah berpulang selama ia menjalani pendidikan di Sulaimaniyah.
Wisuda ini menjadi lebih istimewa dengan pengumuman Muhammad Nur Hidayatullah sebagai wisudawan terbaik. Santri berusia 14 tahun ini berhasil menghafal 30 Juz dalam waktu dua tahun dan menyelesaikan enam kali khataman Qubro. Tahun depan, ia akan melanjutkan pendidikan tadris di Sulaimaniyah Jakarta dan kemudian memperoleh beasiswa pendidikan penuh di Turki.
Dalam pesan dan kesan yang mewakili orang tua santri, Muhammad Alimuddin Usman menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT dan terima kasih kepada Yayasan dan Pembina Tahfizh Sulaimaniyah atas pendidikan terbaik yang diberikan. "Sungguh luar biasa dedikasi ilmu yang diberikan oleh Abi-abi di pondok dalam membentuk kepribadian dan karakter Qur'ani anak-anak kami. Semoga dari mereka bisa mewarnai dunia dengan Al-Qur'an, serta menegaskan prinsip 'Hidup memeluk Al-Qur'an dan Mati dipeluk Al-Qur'an," katanya.
Acara berjalan lancar dipandu oleh MC, Gufron yang menggunakan bahasa Turki dan Ismail dalam bahasa Indonesia.
Rangkain acara pembukaan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang mengawali acara dibawakan oleh Ansar, mengisi suasana dengan ketenangan dan penuh keberkahan.
Acara wisuda ini juga dimeriahkan oleh penampilan nasyid berbahasa Turki berjudul "Bu Yola Hadım" yang dibawakan oleh para santri.
Ditutup dengan doa oleh Dzulkifli Siddik, mengakhiri momen bersejarah ini dengan penuh keberkahan dan harapan masa depan yang cerah bagi para Hafizh Qur'an.
Pesantren Sulaimaniyah Cabang Sulawesi Selatan terus berkomitmen dalam mencetak generasi Qurani yang berkualitas, berakhlakul karimah, dan beradab Islami.(Alim/OH)
Daerah
Kegiatan PPTQ Sulaimaniyah Cabang Sulawesi
Perdana, PPTQ Sulaimaniyah Cabang Sulawesi Sukses Wisuda 17 Santri Hafizh
- Jumat, 5 Juli 2024 | 14:14 WIB