Parepare, (Inmas Parepare) – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Parepare 1441 H/ 2019 M menggelar Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dengan mengusung tema “Perkuat Ukhuwah Islamiah Dalam Mewujudkan Kota Parepare yang Lebih Maju, Sejahtera, Aman, Mandiri, dan Bermartabat”, di Balai Ainun Habibie, Senin (25/11/2019).

Acara Maulid berlangsung meriah yang dimulai dengan persembahan shalawat oleh siswa SMP Negeri 8 Kota Parepare.

Hadir pada kesempatan tersebut Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare yakni Kasubbag TU, H. Muh. Amin, para kepala seksi, serta para kepala KUA dan ASN Kemenag Parepare. Hadir pula camat se kota Parepare.

Pengurus IPHI Kota Parepare Tahun 2019, Hisbullah saat membawakan sepatah kata dari panitia mengatakan bahwa salah satu tujuan dari acara tersebut adalah untuk menjalin silaturrahim antar jamaah haji tahun 2019 dan berharap semoga silaturrahim antara mereka akan terus berlanjut.

“Salah satu tujuan kami melaksanakan kegiatan ini adalah untuk menjalin silaturrahim dengan sesama jamaah haji tahun 2019. Kami berharap semangat untuk menjalin silaturrahim ini akan terus berlanjut, jangan sampai di awalnya saja karena masih baru tapi lama kelamaan silaturrahimnya akan terputus. Tapi saya yakin IPHI 2019 yang dikomandoi oleh H. Syahruddin ini akan terus berlanjut”, ungkapnya.

Sementara wali kota Parepare yang diwakili oleh Kepala Dinas Perpustakaan Kota Parepare, Jumadi dalam sambutannya, berharap para jamaah haji yang tergabung dalam IPHI kota Parepare tetap bersinergi dengan pemerintah kota dengan mendukung program pemerintah kota Parepare.

“Kami berharap para jamaah haji yang tergabung dalam IPHI Kota Parepare selalu bersinergi dengan pemerintah kota dalam hal ini senantiasa mendukung program pemerintah kota Parepare. Kami juga berharap seluruh lapisan masyarakat untuk terus berkontribusi dalam pembangunan kota Parepare”, ungkapnya.

“Melalui peringatan Maulid ini, mari kita ambil hikmahnya, kita tingkatkan ibadah dan ukhuwah kita dan mendukung program pemerintah dalam membangun kota Parepare”, lanjutnya.

Adapun hikmah maulid dibawakan oleh Ustadz Sulaiman Milla. Dalam ceramahnya terkait dengan maulid, ia menyampaikan agar jangan sampai menyalahi etika keagamaan dalam melaksanakan kegiatan maulid.

“Dalam melaksanakan maulid, jangan sampai kita menyalahi etika keagamaan dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama. Tujuan kita memperingati maulid agar kita tidak tersesat, olehnya itu melalui peringatan maulid ini mari kita menjadikan nabi sebagai teladan dan contoh dalam menjalani kehidupan sehari-hari”, ungkapnya.

Kepada para jamaah haji, ustadz Sulaiman berpesan agar kemabruran hajinya dijaga. “Mari kita sempurnakan niat haji kita karena Allah, bukan karena hanya ingin bergaya memakai pakaian haji. Jangan sampai predikat haji mabrur tidak kita dapatkan berkahnya hanya karena persoalan gaya atau model yang selalu kita utamakan”, tambahnya.

“Intinya mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan, dan sebaliknya jangan menunda-nunda dalam berbuat kebaikan”, imbuhnya.(umi/win)