Upacara Kesadaran Nasional

Pimpin Upacara HKN, Kakan Kemenag Barru Tegaskan Kemenag Merupakan Uswatun Hasanah Bagi ASN

Upacara Hari Kesadaran Nasional Lingkup Kemenag Barru

Barru, (Humas Barru) - Kementerian Agama Kabupaten Barru sebagai salah satu lembaga negara yang memberikan layanan keagamaan dan pendidikan bagi masyarakat turut aktif melaksanakan peringatan hari kesadaran nasional dengan aktif menggelar upacara di setiap tanggal 17 pada bulan berjalan. Terutama pada hari ini, Kamis 17 November 2022.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru, H. Jamaruddin yang bertindak sebagai pembina upacara memberikan arahannya kepada seluruh ASN bahwa fungsi upacara ada 2 di antaranya membangkitakan kesadaran kita pada para pahlawan-pahlawan yang berjasa pada bangsa dan negara. Dan yang kedua adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan sesuai dengan fungsi kita masing-masing selaku pelayan kepada masyarakat.

Kakan Kemenag mengapresiasi partisipasi seluruh ASN Lingkup Kemenag yang telah menghadirkan Kepala Madrasah se-kabupaten Barru, baik swasta maupun negeri dan para guru-guru MGMP di semua tingkatan merupakan suatu upaya  meningkatkan silaturahmi bagi sesama ASN.

Pada kesempatan ini, H. Jamaruddin menegeaskan bahwa komitmen antar ASN lingkup Kemenag masih perlu ditingkatkan, terutama kesadaran kita selaku aparatur negara wajib menghormati negara kita.

“komitmen kita pada kebangsaan yakni salah satunya bisa diukur pada saat kita melaksanakan upacara” ujarnya.

Kemenag merupakan uswatun hasanah-Nya ASN.

Sebelum memaparkan isi arahannya, Kakan Kemenag juga sempat membahas mengenai agenda hari ini di mana Kakan Kemenag diberi amanah untuk memberikan materi moderasi beragama pada kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) MFMP MTs dan MA Kabupaten Barru.

Di mana kegiatan ini merupakan 7 dari program utama Menteri Agama dan salah satu di antaranya adalah moderasi bergama.

H. Jamaruddin juga mengatakan bahwa kita sebagai umat beragama harus menjunjung tinggi moderasi beragama.

“kita tegaskan yang dimaksudkan di sini adalah bukan moderasi agama. ASN harus menjadi corong untuk masyarakat kita di luar sana bahwa moderasi beragama bukan untuk menyatukan agama tetapi agar umat beragama menjalankan agamanya dengan baik dan benar. Karena jika mereka tidak menjalankan agamanya dengan baik benar maka tidak mungkin ada moderasi beragama di negeri kita” tegasnya.

Sementara itu, H. Jamaruddin juga memaparkan 2 hal dalam ajaran agama kita yakni Syariah adalah ketentuan dari Allah hingga kiamat, suka maupun tidak suka itu sudah ada ketentuannya dari Allah SWT.

“yang kita baca dan kita pelajari dalam Al-Aqur’an dan hadis itu merupakan Syariah. Tetapi syari’ah itu harus diterjemahkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari tidak dengan hitam putih tetapi harus melalui Ulama kita yang berkompoten” tambahnya.

Kemudian yang kedua adalah Fiqih dimana merupakan terjemahan dari syariah yang dikemukakan oleh Ulama yang tidak hitam putih.

“Al-Qur’an itu tidak pernah tidak sesuai dengan zaman” tutupnya.

Di akhir arahannya Kakan Kemenag mengapresiasi pelaksanaan upacara HKN dimana seluruh petugas upacara adalah pegawai ASN, Kakan mengatakan walau ada sedikit kekurangan namun secara keseluruhan para petugas upacara telah menjalankan tugasnya dengan baik, dan kedepannya sebelum dilaksanakannya upacara hendaknya melakukan gladi terlebih dahulu. (AWO)

 

 

 

 

 

 


Daerah LAINNYA