Paitana, (Jeneponto, Inmas), Sebelum melangkah terlalu jauh dalam mengahadap penilain akreditasi sekolah maka pihak Kepala Madrasah dan Pengawas bekerjasama dengan mengadakan bimbingan teknis menghadirkan Pengurus Pokjawas yang di Ketua oleh Drs, Gassing , M.Pd.,
Pokjawas sangat antusias memberikan bimbingan ke madrasah sasaran akreditasi tahun 2018 , hari ini 28/05/2018 berlangsung di Aula MTs. S. Paitana di lakukan bimbingan teknik persiapan akreditasi. Turut hadir pada bintek Nurdin S.Ag. dan Drs, Muslimin pengurus pokjawa, Kepala Madrasah Drs. Karesunggu dan semua guru di lingkup MTs.S Paitan.
Para peserta bimbingan teknis antusias dan pro aktif bertanya bagaimana caranya agar kita bisa cepat memahami data data , dan segala kebutuhan administrasi yang dibutuhkan demi menunjang akreditasi Madrasah.
Kepala MTs Paitana Dra. Karesunggu, M.Pd.I mengatakan bahwa persiapan bimbingan teknis yang sedang dilakukan oleh pokjawas tidak lain dan tak bukan agar madrasah kita nilai akreditasi dapat di pertahankan bahkan dapat ditingkatkan menjadi A plus. Olehnya itu betapa pentingnya bintek ini, dan di harap kepada peserta dapat menyimak dan memahami apa yang disampaikan oleh para pengawas Madrasah
Sebagai langkah awal Nurdin dalam penyampaiannnya bahwa calon peserta akreditiasi Langkah yang harus dilakukan sekolah /Madrasah adalah mengisi Data Isian Akreditasi (DIA) secara online pada aplikasi Sistem Penilaian Akreditasi Sekolah/Madrasah (Sispena-S/M). Pengisian DIA dilakukan secara online melalui website: http://bansm.kemdikbud.go.id. dengan user ame dan password menggunakan NPSN sekolah. Setelah selesai mengisi DIA alangkah baiknya sekolah mengganti password agar tidak disalahgunakan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Data mengenai informasi siswa, tenaga pendidik dan kependidikan, sarana dan prasarana secara otomatis link dengam dengan aplikasi Education Management Information System (EMIS). Oleh karena itu S/M harus mengentry data pada Emis dengan sebenar-benarnya. Sispena-S/M bukan saja alat bantu, akan tetapi merupakan salah satu alat utama yang digunakan untuk menentukan berjalan atau tidaknya proses akreditasi. Bahkan Sispena-S/M menjadi pintu gerbang pertama untuk menentukan S/M dapat mengikuti proses akreditasi atau tidak. Sekolah/madrasah dapat diakreditasi apabila telah mengisi Data Isian Akreditasi (DIA) melalui Sispena-S/M.Jelas nurdin
Diantaranya Dalam penyampaian Drs. Gassing tentang bedah instrument. Akreditasi merupakan sebuah hal yang wajib dilakukan dalam lingkungan pendidikan, baik itu pendidikan umum maupun pendidikan Agama. Akreditasi bertujuan agar Lembaga pendidikan yang diakreditasi benar-benar memenuhi 8 standar nasional pendikan untuk menjamin mutu pendidikan yang diterima setiap anak indonesia. Juga tentang cara pengisian yang dikenal dengan 8 standar antara lain Satandar Isi, Standar proses, standar penilaian. Secara satu persatu diterangkan teknis pengisian dari delapan stardar tersebut dan inti itu harus dibuktikan dengan fisik. Jelas Gassing. (fFhr)