Enrekang (Humas Enrekang) Salah satu kegiatan keagamaan yang menjadi prioritas pemerintah mulai dari pusat sama pai daerah adalah Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH). Salah satu tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah menjadi ajang silaturrahim para pencinta Al Qur'an sehingga semakin mengokohkan rasa persaudaraan antar umat Islam.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang Ramly Rasyid ketika membuka pelaksanaan STQH tingkat Kabupaten Enrekang di aula Kemenag Selasa, 24/01/2023.
Jadikan STQH sebagai ajang silaturrahim untuk membangun persaudaraan karena diantara para peserta dan official yang berasal dari 12 kecamatan tentu sangat jangan bertemu bahkan mungkin ada yang baru kali ini bertatap muka, maka selain untuk berlomba pergunakan juga kesempatan ini untuk saling kenal satu sama lain, kata Kakan Kemenag.
Selain sebagai ajang silaturahim STQH juga diharapkan menjadi salah satu syiar Islam sehingga umat Islam semakin dalam mengkaji dan memahami isi kandungan Al-Qur'an yang pada akhirnya nilai-nilai yang terkandung di dalamnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, lanjutnya.
Ia juga mengatakan bahwa melalui STQH ini semua pihak yang terlibat di dalamnya semakin memahami bahwa Al-Qur'an harus semakin akrab dengan pribadi masing dalam artian selalu meluangkan waktu untuk membaca Alquran terutama kepada seluruh peserta bahwa Al-Qur'an dipelajari bukan hanya sekedar bertujuan untuk lomba, ujarnya.
Diakhir sambutannya Kakan Kemenag yang lebih senang disapa pak haji ini mengatakan bahwa sebagai sebuah ajang lomb tentu ada yang juara ada juga yang tidak juara, harus difahami bahwa juara itu hanyalah bonus dan yang belum juara itu adalah kemenangan yang tertunda, makanya apapun hasilnya semua harus berlapang dada menerimanya karena dewan hakim akan menilai seobyektif mungkin tanpa ada unsur lain, tegasnya. (pat kontributor kua Alla/bob)