Watampone, (Humas Bone) - Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Bone mengadakan Rapat Koordinasi dan Pertemuan Rutin di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, Selasa (5/11/2024). Kegiatan ini dihadiri para Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) baik dari sekolah negeri maupun swasta se-Kabupaten Bone.
Turut hadir Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone, H. Abdul Rafik, yang membuka acara dengan sambutan sekaligus arahan. Hadir pula Plt. Kepala Seksi Penmad Akhma, Ketua KKMI Kab. Bone H. Abd. Rahman, para Pengawas Madrasah tingkat MI bai yang lama maupun yang baru, Staf Pengelola MI pada Seksi Penmad Suryaningsi dan para Kepala MI se Kabupaten Bone.
Dalam sambutannya, H. Abdul Rafik mengakui bahwa gaya kepemimpinannya terkadang terlihat keras, namun hal ini menurutnya adalah bagian dari karakter dalam membimbing. "Jika pemimpin bersikap kasar, itu wajar. Kita ini bukan makhluk halus," ujarnya sambil disambut tawa peserta.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara kepala madrasah dan stakeholder di madrasah masing-masing, serta mengajak peserta untuk membangun kesetiakawanan dan keterbukaan terhadap kritik sebagai bentuk loyalitas. "Tugas kepala madrasah adalah membina, bukan membinasakan," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua KKMI Kabupaten Bone, H. Abd. Rahman dalam laporannya menjelaskan beberapa agenda penting dalam pertemuan ini, antara lain persiapan pelaksanaan Asesmen Akhir Semester, sosialisasi BPJS, serta pembahasan program e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis elektronik).
"Kami berharap agar kepala madrasah dapat menyerap semua informasi dan bisa mengimplementasikan hasil rapat dalam kegiatan madrasah sehari-hari," ungkapnya.
Plt. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad), Akmal dalam sambutannya juga menegaskan pentingnya persiapan pelaksanaan asesmen akhir semester dan Asesmen Kompetensi Guru (AKG) yang akan segera berlangsung. Ia mengimbau kepada para kepala madrasah untuk mempersiapkan guru-guru menikuti AKG tersebut.
"Saya berharap kepala MI dapat menyampaikan kepada tenaga pengajar agar mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti asesmen tersebut," jelas Akmal.
Selain itu, Akmal juga menekankan pentingnya mengikuti sosialisasi BPJS yang menjadi bagian dari agenda pertemuan kali ini. "Kami harap peserta dapat memperhatikan dengan baik, dan jangan ragu bertanya jika ada hal yang kurang dipahami," ujarnya.
Usai pembukaan, sesi rapat koordinasi dilanjutkan dengan penyampaian beberapa hal teknis oleh staf Pengelola MI, Suryaningsi. Disusul penyampaian materi oleh Pengawas Madrasah tingkat MI terkait program e-RKAM. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar madrasah di Kabupaten Bone serta meningkatkan kualitas manajemen madrasah yang sejalan dengan program dan kebijakan Kementerian Agama. (ahdi)