Ponci, (Humas Bulukumba) - Hari Santri adalah momen penting yang menghargai peran penting para santri dalam membangun Indonesia yang modern serta mempertahankan dan mewariskan nilai-nilai agama dan pengetahuan. Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Pondok Pesantren MAS Darul Istiqamah di Bulukumba turut serta dalam perayaan Kirab Hari Santri di seluruh Kabupaten Bulukumba. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 21 Oktober 2023.

Para santri dari Pondok Pesantren MAS Darul Istiqamah Bulukumba tampil dengan semangat tinggi, memamerkan busana sarung dan pakaian putih dengan tema "Jihad Santri Jayakan Negeri." Mereka mempersembahkan sarung, busana yang selama ini menjadi simbol identitas santri, dengan gaya yang segar dan berbeda.

Perarakan ini dilangsungkan di Lapangan Pemuda Kabupaten Bulukumba, dimulai pukul 06:30, dengan rute perjalanan Kirab Hari Santri yang meliputi Lapangan Pemuda - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Dokter Wahidin SH - SMA Negeri 8 Bulukumba - Rujab Bupati - Masjid Agung - Kantor BPN - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba - STAI Al-Gazali Bulukumba, dan berakhir kembali di Lapangan Pemuda.

Selain santri dari seluruh Kabupaten Bulukumba, acara ini juga dihadiri oleh Bapak Kementerian Agama Bulukumba, H. Misbah, beserta stafnya. Bahkan, beberapa anggota kepolisian turut bergabung untuk memastikan kelancaran perarakan Kirab Hari Santri ini.

Pihak Pondok Pesantren Darul Istiqamah Bulukumba sangat mendukung penyelenggaraan acara ini. Ustad Ali Agus mengungkapkan, "Kirab Hari Santri selain baik untuk kesehatan juga mempromosikan keberagaman bangsa yang diperkaya oleh semangat persatuan dan kegembiraan."

Guru-guru dari Madrasah juga antusias mendampingi santri yang mengikuti kegiatan ini sebagai siswa-siswi Madrasah yang "mondok" di lingkungan pesantren. Mereka turut serta dengan berpakaian dan berjalan sesuai tema acara sebagai bentuk dukungan terhadap Kirab Hari Santri ini.

Setelah perarakan selesai, para santri dari Pondok Pesantren MAS Darul Istiqamah Bulukumba beristirahat di bawah naungan pohon-pohon di pinggiran Lapangan Pemuda. Salah seorang santri, M. Akram, menyatakan, "Hari ini adalah hari Santri yang sangat luar biasa. Kegiatan ini tidak hanya membuat tubuh sehat tetapi juga membantu kami menjalin persahabatan dengan sesama agama. Mereka baik, sopan, dan ramah kepada kami." Tuturnya (Hnt/Ady)