Somba Opu (Humas Gowa). Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Imam Asy-Syathiby Wahdah Islamiyah Gowa menyadari pentingnya mempersiapkan para santri untuk dapat bersaing di era digital. Oleh karena itu, pondok pesantren ini meluncurkan program khusus digitalisasi melalui ekstrakurikuler IT (Information and Technology).

Ekstrakurikuler IT ini dirancang untuk memberikan bekal kepada santri dalam menguasai berbagai keterampilan digital yang dibutuhkan di era modern. Materi yang diajarkan meliputi pembuatan konten, editing video, desain grafis, hingga dasar-dasar pengelolaan aplikasi perkantoran.

Tujuannya adalah agar para santri tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga memiliki kompetensi di bidang teknologi.

Muhammad Faried Zakaria, salah satu pelatih ekstrakurikuler IT, mengungkapkan bahwa antusiasme para santri terhadap program ini sangat tinggi. "Para santri sangat antusias mengikuti kegiatan ekstrakurikuler IT. Mereka sangat tertarik untuk belajar hal-hal baru dan mengembangkan keterampilan digital mereka," ujar Faried, Rabu (6/11/2024).

Mulyadi, Kepala Kesantrian, menambahkan bahwa program digitalisasi ini merupakan langkah strategis untuk menjawab tantangan zaman. "Dengan adanya ekstrakurikuler IT, kami berharap para santri dapat mengikuti perkembangan zaman dan tidak tertinggal dalam pemanfaatan teknologi. Kami ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya religius, tetapi juga memiliki literasi digital yang tinggi," kata Mulyadi. 

Lebih lanjut, Mulyadi menjelaskan bahwa literasi digital sangat penting bagi para santri, terutama dalam menghadapi era informasi yang serba cepat. "Dengan memiliki literasi digital yang baik, para santri dapat mengakses informasi yang benar dan bermanfaat, serta dapat memanfaatkan teknologi untuk berbagai keperluan, seperti belajar, berkomunikasi, dan berdakwah," tambahnya. 

Melalui program digitalisasi ini, Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Imam Asy-syathiby Wahdah Islamiyah Gowa menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman.(RA/OH)