Mattiro Bulu (Humas Pinrang) Pengajian yang diadakan oleh Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Pinrang berkerjasama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia serta Penyuluh Agama Islam menjadi sorotan utama dalam upaya pemberantasan buta aksara Al Qur’an di Indonesia khususnya di Kabupaten Pinrang, Senin (18/09/2023)
Pengajian digelar di Majid Nurul Taqwa Tanreassona Kecamatan Mattiro Bulu dihadiri oleh Camat Mattiro Bulu, H. Aris Mangopo, Kepala KUA Mattiro Bulu Muhammad Farid, Kepala Desa Padakkalawa, Majelis Taklim Masjid Nurul Taqwa. Acara ini menyoroti sinergitas yang luar biasa antara berbagai pihak, termasuk lansia, remaja, dewasa serta anak-anak dalam upaya pemberantasan buta aksara Al Qur’an di Kabupaten Pinrang.
Dalam sambutannya Camat Mattiro Bulu menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi contoh bagi organisasi dan komunitas lainnya untuk bekerjasama dalam upaya serupa guna meningkatkan pemahaman terhadap Al Qur’an, ujarnya.
“Salah satu aspek penting dari pengajian ini adalah inklusi generasi lansia dalam kegiatan pembelajaran. Peserta lansia yang hadir mendapat perhatian khusus dan didampingi oleh peserta muda yang membantu mereka dalam memahami dan membaca Al Qur’an dengan lebih baik. Hal ini merupakan bentuk sinergi antara generasi yang lebih berpengalaman dengan generasi muda yang bersemangat”, ungkapnya.
Ummi Hayati yang mewakili Pengurus BKMT Kab. Pinrang menyatakan “Kami sangat bangga dengan kerjasama yang erat antara BKMT, BKPRMI, dan Penyuluh Agama Islam dalam upaya pemberantasan buta aksara Al Qur’an. Acara ini adalah bukti kongkrit bahwa berbagai pihak dapat bersatu untuk mencapai tujuan yang mulia” tegasnya.
“Sinergi yang terjalin antara semua pihak, menjadi contoh nyata bagaimana kerjasama yang terjalin dapat membantu pemberantasan buta aksara Alquran dan memperkuat ikatan antar-generasi dalam masyarakat”. Ujar Ummi Hayati
Ditempat terpisah, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pinrang H. Irfan Daming turut mengapresiasi kegiatan tersebut. "Atas nama kepala kantor saya ingin mengucapkan terima kasih kepada BKMT, BKPRMI dan Penyuluh Agama Islam” Penting bagi kita untuk memastikan bahwa Al Qur’an dapat diakses oleh semua orang, termasuk lansia, remaja dan anak-anak, kolaborasi ini adalah langkah yang sigifikan menuju pencapaian tujuan tersebut” tegasnya.