Karama (Humas Bulukumba) – Untuk mengenalkan pendidikan agama terutama seruan panggilan shalat, murid kelas II Madrasah Ibtidaiyah (MI) Karama diajarkan azan dan iqamah.

Menurut Leni kurnia, guru mata pelajaran fikih MI Karama mengatakan adzan dan iqamah sangatlah penting untuk dikenalkan dan diajarkan kepada murid kelas bawah dikarenakan hal tersebut merupakan rutinitas ibadah yang selalu dikumandangkan sebelum dimulainya salat.

“Kita kenalkan bahwa adzan dan iqamah tersebut merupakan seruan untuk memasuki waktu salat,” katanya Senin (23/5/2022) di ruang kelas

Diterangkannya adzan merupakan sebuah panggilan bagi umat Islam untuk melaksanakan salat fardu atau wajib sedangkan iqamah sebagai tanda bahwa shalat segera dimulai. Keduanya hanya dilakukan oleh laki-laki dalam melakukan seruan panggilan shalat tersebut.

“Untuk itu lewat buku  pembelajaran tentang adzan dan iqamah yang sudah disalin , mereka akan mempelajari, menghafal, dan mempraktikkan mengumandangkannya,” terangnya.

Dijelaskan dalam kegiatan tersebut siswa diajarkan mengumandangkannya dengan benar mulai dari kalimat awal sampai makhrijul huruf yang benar saat mengumandangkan adzan. “Kalau sudah lancar saat adzan, nanti akan kita latih lagi bagaimana cara mengumandangkannya dengan nada yang indah dan bagus,” jelasnya.

Menurut  Kepala Madrasah Syahrum  sangat mendukung sekali kalau adzan dan iqamah tersebut dikenalkan dan diajarkan pada waktu kecilnya. Syahrum berharap dengan diajarkannya adzan dan iqamah tersebut nantinya paling tidak mereka bisa mengumandangkannya dirumah pada saat shalat berjamah bersama keluarganya, atau bahkan bisa mengumandangkannya di musala atau di masjid.

“Kalau kita biasakan dan ajarkan mulai waktu kecil, maka anak tidak akan canggung dan grogi lagi dalam mengumandangkannya kalau dipanggil ke depan untuk azan,” pungkasnya. (Asma/Jsd)