Siswa MAN 1 Kab. Sinjai Study Lapang Ke Komunitas Hindu Towani Tolotang

Amparita (Humas Sidrap) - Dalam rangka pelaksanaan program Studi MAN 1 Sinjai melakukan Study Lapang di Komunitas Hindu Towani Tolotang  bertempat di Rumah Pemangku Adat Komunitas hindu towani tolotang dikelurahan Amparita Kec. Tellu limpoe Kab. Sidrap

Pada study lapang dihadiri oleh 92 siswa dan 20 Pembina yang didampingi Oleh Kepala Sekolah MAN 1 Sinjai H. SYAMSUDDIN yang diterima langsung oleh WA. GOLIGA ( Pemangku adat ) bersama tokoh masyarakat,IPTU Lahmuddin,  Kapolsek Tellu Limpoe dan Penyelenggara Hindu Kementerian Agama Kab. Sidrap juga turut Hadir dalam kegiatan ini.  dan Warga Komunitas Hindu Towani. IPTU Lahmuddin Kapolsek Tellu Limpoe juga turut Hadir dalam kegiatan ini.

Maksud dan tujuan Dalam rangka penguatan pengetahuan mata pelajaran sejarah dan untuk mengetahui nilai-nilai kearifan towani Tolotang berguna sebagai media dalam penguatan pengetahuan para peserta didik yang dimaksudkan agar peserta didik tidak hanya membayangkan sebuah peristiwa sejarah namun dapat masuk melihat peristiwa sejarah tersebut.

Pada giat Study wisata ini dibagi menjadi 4 kelompok dan masing-masing kelompok memiliki pertanyaan antara lain :
Kelompok 1 
a. Sejarah dan asal usul towani tolotang
b. Model kepemimpinan / pemangku adat
c. Pola pendidikan

Kelompk 2 
a. Dinamika proses Sosial Masyarakat
b. Upacara keagamaan dan sistem Kepercayaan.
c. Prilaku politik pd masyarakat komunikasi tolotang

3. Kelompok 3 
a. Sistem pembagiam warisan
b. Proses Pernikahan
c. Proses Perceraian

Kelompok 4 
a. Penerapan ruang dan bentuk pada rumah masyarakat towani tolotang
b. Kearifan lokal pada masyarakat towani tolotang.

Soefarto. B selaku Penyelenggara Hindu Kementerian Agama Kab. Sidrap yang juga turut hadir dalam menyambut siswa-siswi MAN 1 Sinjai mengatakan beberapa hal terkait adanya kegiatan Study Lapang ini. " selain berfungsi sebagai Study Lapang untuk menggali nilai-nilai Sejarah keberadaan Hindu Towani Tolotang juga merupakan bentuk dan Wujud nyata dari Moderasi Beragama ".  ungkapnya
(Armanda)


Daerah LAINNYA